Tersetrum Shower Kamar Mandi, 4 Penghuni Rumah di Pulogadung Meninggal

Ilustrasi mandi / shower
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Empat penghuni rumah di Jalan Pulomas Barat 12 Nomor 4, RT 003 RW 010, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung , Jakarta Timur meninggal dunia akibat tersetrum listrik pada Minggu malam, 20 Maret 2022. Keempat orang tersebut tersengat listrik di shower kamar mandi.

Bau Got Mengganggu? Coba 2 Bahan Dapur Ini untuk Menyegarkan Kamar Mandimu!

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan evakuasi sekitar pukul 18.35 WIB dan langsung ke lokasi untuk mengecek situasi.

"Orang tersetrum shower air kamar mandi, kondisi korban meninggal dunia. Jumlah korban empat jiwa," kata Gatot kepada wartawan.

Bule Australia Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Hotel

Ilustrasi/Pengerjaan aliran listrik

Photo :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

Saat ini, aparat kepolisian dari Polsek Pulogadung sedang melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Sementara rumah kediaman korban dipadati warga setempat.

Saat 3 Balita Tewas dalam Kebakaran di Cipinang Baru, Ibunya Sedang Jemput Anak Sekolah

Adik dari salah satu korban, Fauziah mengungkapkan, bahwa kakaknya yang tewas bekerja sebagai pengasuh anak di rumah tersebut. Selain kakaknya, korban lainnya adalah sepasang suami-istri dan juga bayi.

"Ibunya sedang mandiin anaknya, susternya nolongin, bapaknya nolongin. Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban), ini sudah dilepasin. Bayinya kurang lebih usia dua tahun," ungkap Fauziah.

Fauziah menyebutkan jika kakaknya yang bernama Suratni itu berusaha menolong saat bayi dan ibu majikannya tersetrum. Namun, dia ikut menjadi korban tersetrum aliran listrik yang belum diketahui asalnya itu.

Jenazah keempat korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB malam ini. Sementara peristiwa tersebut terjadi sejak sore tadi. Jenazah Suratni langsung dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

"Mau dibawa pulang langsung ke Jawa," sebutnya.

Suratni sendiri telah bekerja sebagai pengasuh bayi pihak keluarga korban sekitar dua tahun belakangan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya