Jambret di Flyover Senayan Ternyata yang Dulu Begal Kolonel Marinir

Ilustrasi jambret di flyover
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dua penjambret handphone di Flyover Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang gagal melakukan aksinya ternyata adalah sosok yang dulu membegal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda.

Geger Teror Warga, Buaya Raksasa Ambalat Takluk di Tangan Prajurit Hantu Laut Marinir TNI

Mereka kembali berurusan dengan polisi karena aksinya yang gagal dan viral di media sosial. Seakan tidak kapok, mereka kembali melakukan tindak pidana padahal baru keluar Lembaga Pemasyarakatan. Bahkan, belum genap sebulan mereka keluar penjara.

"Ini adalah pelaku yang merupakan residivis yang baru saja keluar satu setengah pekan lalu dari Lapas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis 10 Maret 2022.

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus

Keduanya adalah RJ alias N (32) dan HS alias B (32). Mereka tercatat telah melakukan aksi semacam ini sebanyak tiga kali pasca bebas dari Lapas. Pertama pada 26 Februari 2022 lalu di Pancoran, Jakarta Selatan. Kemudian, 27 Februari 2022 di Pakubowono, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Senyap, Cepat.. Pasukan Khusus Marinir TNI Eksekusi Separatis di Hutan Papua

Sedangkan yang ketiga pada  28 Februari 2022 di Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Atas perbuatannya, kedua tersangka kekinian telah ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP Juncto Pasal 53 KUHP dan Pasal 486 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. 

"Dalam waktu satu setengah minggu dia melakukan tiga kejahatan.Kita akan berikan efek jera kepada para pelaku tersebut," kata dia.

Untuk diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban jambret saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin, 26 Oktober 2020, sekitar pukul 06.45 WIB. Saat melintas di depan gedung Kementerian Pertahanan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang korban kenakan.  
Aksi jambret sepeda itu gagal karena Pangestu langsung mempertahankan tasnya. Namun, Pangestu terjatuh dari sepeda dan mengalami luka serius di pelipis kiri dan memar di bagian kepala. 

Melihat korbannya jatuh, para pelaku jambret sepeda itu langsung melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sedangkan Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya.

Sebelumnya diberitakan, upaya penjambretan handphone di Flyover Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Foto tersebut salah satunya diposting akun Instagram dr Tirta @dr.tirta.

Aksi Jambret Gagal

Dia menyebut kejadian itu terjadi pada Senin, 28 Februari 2022, lalu. Namun penjambretan ini gagal. Hal itu disebut Tirta karena korban sigap.

"Hp enggak sempat ke ambil, karena sigap dan fotografer bantu dan patner sepeda sigap juga," demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Rabu 2 Maret 2022.

VIVA Militer: Prajurit Marinir Yonmarhanlan I Belawan bantu korban banjir Medan

Saat Pencoblosan Pilkada di Medan, Komandan Yonmarhanlan I Pimpin Prajurit Marinir Bantu Korban Terjebak Banjir

Yonmarhanlan I Belawan mengerahkan 3 perahu karet untuk bantu evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah di Medan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024