Anggaran Naik Rp10 Miliar Formula E, Wicitra PSI: Kami Tak Kaget

Lokasi Lahan Sirkuit Formula E Ancol
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi biaya sirkuit Formula E yang naik menjadi Rp60 miliar. Menurutnya, perencanaan yang tidak matang membuat biaya pembangunan semakin tinggi. 

Forum Politisi Muda Gugat Masa Jabatan Anggota DPR ke MK, Minta Dibatasi 2 Periode

“Dari awal sudah kami katakan. Formula E ini janggal. Anggaran naik hingga 10 miliar, hanya untuk biaya sirkuit. Buat apa? Ditengah pandemi seperti ini, loh. Tidak main-main ini. Sepertinya Pemprov DKI tidak tahu prioritas. Mudah sekali untuk menaikkan anggaran. Begini lah kalau perencanaannya tidak matang. Kami tidak kaget,” ujar Anggara di Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. 

Selain itu, Anggara mengatakan proyek Formula E sudah memiliki banyak persoalan dari awal. Anggaran juga menyinggung proses tender yang tidak transparan. 

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Pekerja konstruksi meratakan aspal Sirkuit internasional Formula E Jakarta

Photo :
  • ANTARA/Abdu Faisal

“Kami saja tidak diberi tahu, feasibility study sudah direvisi sesuai LHP BPK atau belum. Sudah buru-buru, tiba-tiba anggaran naik. Kami hanya minta transparansi. Ini kan tidak masuk di logika. Sekarang kami bertanya pada Pemprov DKI. Buat apa ada tender, kalau harganya naik di tengah jalan? Besok-besok ikut kontraktor ikut tender tawar harga murah dan dinaikan di tengah jalan” ujarnya. 

Kaesang Targetkan Herman Deru Dapat Menang Telak di Pilkada Sumatera Selatan

Selain itu, dia mendorong Pemprov terbuka terkait proses persiapan lainnya seperti sponsor dan penjualan tiket. Menurutnya, ketidakterbukaan akan membawa masalah-masalah lainnya di kemudian hari. 

"Sebelumnya Pemprov dan Jakpro pede dapat sponsor dan menjual tiket dengan mudah, tapi sampai sekarang kedua hal itu masih menjadi misteri karena tidak pernah dikabarkan kepada publik," ujarnya. 

Dia mengatakan kenaikan biaya sirkuit Formula E tidak memperhatikan situasi masyarakat. Menurutnya, permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok perlu lebih mendapat prioritas. 

Sebelumnya, seperti dikutip laman http://eproc.jakarta-propertindo.com, dituliskan bahwa “Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E (gagal)”. Penawaran proyek tersebut diunggah Jakpro pada 4 Januari 2022 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp50,15 miliar. 

Proses pendaftaran sebelumnya dibuka 5-6 Januari 2022 dengan pengambilan dokumen 6-7 Januari 2022. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya