Pembeli Menjerit, Harga Daging Ayam Sekilo Rp38 Ribu
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, harga daging ayam potong terpantau naik untuk harga satuan per ekornya, di pasar Kramat Jati Jakarta Timur, harga ayam potong diketahui hingga saat ini telah mencapai Rp38.000 untuk per ekornya pada Sabtu 5 Maret 2022.
Salah seorang pedagang ayam potong, Tri (42) mengatakan, lonjakan harga tersebut sudah terjadi dalam satu pekan terakhir harga daging ayam di Pasar Kramat Jati mengalami kenaikan Rp3 ribu dari yang sebelumnya dengan harga Rp35.000 sekarang menjadi Rp38.000.
"Per ekor biasanya Rp 35 ribu, sekarang Rp 38 ribu. Untuk harga daging per kilogramnya sama naik Rp3 ribu, per kilogram jadi Rp38 ribu juga," ujar Tri ditemui di pasar Kramat Jati Jakrta Timur, Sabtu 5 Maret 2022.
Tri mengatakan, para pedagang yang sudah lama juga mengetahui kenaikan harga daging ayam itu menjadi sesuatu yang biasa terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Alhasil penjualan daging ayam pun menjadi terpengaruh dengan berkurangnya permintaan terkait harga yang semakin naikÂ
"Ada orang yang biasa beli sekilo sekarang jadi setengah kilogram. Apalagi sekarang apa-apa mahal kan," ujarnya.Â
Utami (39) yang juga pedagang ayam potong mengatakan dengan adanya kenaikan harga daging ayam sebesar Rp 5 ribu dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dalam satu pekan terakhir.
Berdasarkan pengalamannya, Utami mengatakan jika sudah menyentuh tanggal tua dalam satu bulan, biasanya harga ayam potong akan berangsur turun.Â
"Biasanya sih tanggal muda, pertengahan bulan ke tanggal tua biasanya harga turun. Nanti kalau sudah tanggal muda naik lagi harganya," ujarnya.Â
Dengan adanya kenaikan harga ayam potong, sering kali memberatkan para pedagang karena berat di modalnya, sementara dengan mengakan harga jual pasti berdampak dengan berkurangnya daya beli masyarakat.
"Jadi pinter-pinter aja jualannya, yang penting masih dapat untung sedikit saja nggak apa-apa," ujarnya.Â