Hujan Deras, Tanah di Perumahan Tangerang Longsor

Tanah di perumahan di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang longsor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang pada Selasa, 1 Maret 2022, menyebabkan tanah yang berada di Perumahan Puri Permai, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, longsor.

Hujan Bakal Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia Hari Ini

Akibatnya, halaman sebuah klinik yang berada tepat di pinggiran aliran kali pun terdampak, bahkan terbawa arus kali.

Salah seorang warga Didi mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi pada pukul 19.00 WIB. Saat itu kondisi tengah hujan yang cukup deras.

Hujan Diprakirakan Guyur Jakarta pada Siang dan Sore Hari Ini

"Posisi hujan deras, terus saya mau keluar dari rumah buat ngecek, banjir apa enggak, karena kan daerah sini sering banjir juga. Tapi, pas keluar denger suara gemuruh," katanya, Rabu, 2 Maret 2022.

Tanah di perumahan di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang longsor.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Mendengar suara itu, Didi lantas menghampiri. Ternyata terdapat tanah longsor tepat di pinggir aliran kali, yang juga membuat halaman sebuah klinik rusak.

"Tahunya tanah longsor, terus halaman klinik juga ambles kebawa arus kan," ujarnya.

Beruntung, saat kejadian tidak ada korban jiwa ataupun luka lantaran kondisi klinik yang sepi.

"Alhamdulillah enggak ada korban jiwa atau luka, karena kondisinya (klinik) sepi, cuma bangunannya aja yang rusak, terbawa arus air di kali yang deras," ujarnya.

Atas kejadian itu, sejumlah petugas TNI dari pihak Koramil Tigaraksa pun diterjunkan ke lokasi untuk membenahi puing-puing, agar tidak terjadi penyumbatan pada aliran kali.

Babinsa Desa Pematang, Wahyu Zayadi mengatakan, untuk melakukan evakuasi pada puing longsoran, sebanyak 15 personel diterjunkan ke lokasi.

"Ada 15 personel yang turun ke lokasi. Di sini kita lakukan evakuasi dengan cara yang manual, salah satunya menggunakan cangkul. Sementara untuk puing yang cukup besar, akan kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk adanya bantuan alat berat," katanya.

Lokasi longsor pun saat ini diberikan pembatas agar tidak ada warga setempat yang mendekati lokasi lantaran khawatir tanah kembali longsor. Sementara, aktivitas warga setempat pun sampai saat ini berjalan normal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya