Depresi, Pria Muda Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8 Apartemen

Ilustrasi bunuh diri loncat dari gedung.
Sumber :
  • Polsek Tegalsari

VIVA – Diduga kuat mengalami depresi, seorang pria berinisial AS (35) tewas usai melompat dari lantai 8 Apartemen Pluit Sea View, di Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 27 Februari 2022.

Mulai Serah Terima Kunci, Apartemen Agung Podomoro Rp 300 Jutaan di Depok Sudah Terjual 70 %

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Muhammad Fajar membenarkan adanya pria yang bunuh diri tersebut. Fajar mengatakan kejadian bunuh diri tersebut terjadi pada minggu dini hari pukul 01:53 WIB. 

AKP Fajar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan polisi kepada salah seorang rekan korban, motif aksi nekat tersebut dilakukan karena korban diduga mengalami depresi lantaran memiliki persoalan hidup. 

Detik-detik Mengerikan Wanita Muda Tewas Terjatuh dari Lantai 30 Apartemen di Tangerang

"Dari keterangan rekan korban, yang bersangkutan (AS) nekad bunuh diri diduga depresi karena mengalami masalah pribadi. Kemudian keluarga minta langsung dimakamkan," ujar Fajar dikonfirmasi Minggu 27 Februari 2022.

Fajar menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan apartemen tersebut. Yakni tergeletak di halaman parkiran pada apartemen.

Wanita Jatuh dari Lantai 30 Apartemen Tangerang, Kakinya Putus

Kondisi korban terluka pada bagian kepala dalam keadaan pecah di bagian belakang. Kaki dan siku tangannya juga patah.

Pihak Polsek Metro Penjaringan juga memintai keterangan saksi yang saat kejadian mendengar ada seperti benda jatuh, tapi ternyata itu korban yang melakukan bunuh diri.

"Saksi yang saat itu sedang berada di kamar apartemen di lantai 7, mendengar suara benda terjatuh. Ketika dicek ternyata terdapat seorang laki-laki tergeletak dalam posisi terlentang," ujarnya.

Saat diketahui ada aksi bunuh diri, langsung dilaporkan ke Polsek Metro Penjaringan. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh TKP dan memeriksa saksi-saksi. Petugas pun membawa jenazah tersebut ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya