Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai mengorbankan kawasan hijau untuk penyelenggaraan Formula E. Sebabnya tak lain karena pemasangan bambu pada lapisan bawah material pembangunan sirkuit.
Bambu tersebut didapat dari Jakarta, Lampung, sampai Palembang. Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak menilai Anies kerap mengklaim Formula E adalah acara yang ramah lingkungan karena mobilnya bertenaga listrik.
"Formula E bukan green race seperti sesumbar Gubernur dan panitia. Mereka malah mengorbankan daerah green untuk kepentingan politiknya, karena Formula E ini lebih kental untuk kepentingan politik Gubernur dengan mengorbankan uang rakyat," ujar dia kepada wartawan, Minggu 27 Februari 2022.
Dirinya juga menyindir penebangan ratusan pohon di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada awal tahun 2020 lalu. Anies saat itu ngotot Formula E dilakukan di Monas, sebelum akhirnya dilarang pemerintah pusat.Â
Untuk diketahui, penanggung jawab konstruksi Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo mengatakan potongan-potongan bambu akan dipasang di bawah permukaan tanah yang masih lunak dalam pengerjaan lintasan balap Formula E. Mereka mengaku tak memakai material pabrikan lantaran pengadaannya tak cukup waktu karena mepet.
"Setelah membabat Monas, sekarang menggunakan kayu dan bambu untuk Formula E yang katanya green racing. Ini sebuah pembohongan publik yang harus jadi catatan serius untuk ambisi politik Anies," kata Gilbert lagi.
Sementara Direktur Utama Jakarta Propertindo, Widi Amanasto, mengatakan pengerjaan konstruksi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara sedang berlangsung. "Ini lagi pengerasan saja ya. Setelah pengerasan akan diisi dengan pengaspalan dan lain-lain," kata Widi di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.Â
Dengan Kualitas yang Tepat Dengan dikebutnya pengerjaan Sirkuit Formula E maka ditargetkan sirkuit balapan mobil listrik itu rampung pada akhir bulan depan. "Kami optimis akhir Maret awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini. Insya Allah dengan kualitas yang tepat," katanya.
Â