Tuntutan Massa yang Demo di Depan Kedubes India
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Massa aksi solidaritas untuk muslim India menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat 25 Februari 2022. Massa yang datang membawa atribut dan juga spanduk yang bertuliskan dukungan anti kekerasan kepada muslim yang ada di India.
Koordinator aksi, Aboy Maulana, mengatakan aksi kali ini merupakan bentuk protes solidaritas umat muslim dilakukan kepada pemerintah India. Dengan dilakukannya aksi ini, Boy mengatakan massa meminta Kedubes untuk bisa menindak apa yang tengah menjadi persoalan terkait umat muslim di India.
Demo di depan Kedubes India
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
"Meminta kepada pemerintah India, untuk menghentikan kegiatan atau yang sudah kita lihat selama ini, intimidasi bahkan genosida terhadap umat muslim di India," ujar Boy ditemui di depan gedung Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat 25 Februari 2022.
Boy yang sebagai perwakilan massa jelaskan, dengan adanya aksi ini, mudah-mudahan bisa di dengar oleh Pemerintah India terkait adanya aksi diskriminasi dan kekerasan terhadap umat muslim yang ada di India
"Mudah-mudahan dengan aksi ini, pemerintah India bisa menghentikan bisa menindak kegiatan kekerasan yang ada di sana," ujarnya.
Diketahui aksi bela kejadian penindasan umat muslim di Kedubes India, massa gelontorkan 9 tuntutan dan meminta agar Perdana Menteri India diseret ke pengadilan HAM internasional.
1. Meminta menghapus pelarangan hijab
2. Menghentikan pembantaian kepada umat Islam
3. Usut tuntas pelaku pembantaian umat Islam
4. Seret ke pengadilan HAM internasional Perdana Menteri India yang menyerukan pembantaian umat Islam sebagai penjahat perang
5. Meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik, bahkan usir Kedubes India kalau India tidak menghentikan pelarangan jilbab dan pembantaian umat Islam di India
6. Meminta kepada pemerintah Indonesia agar proaktif terhadap pembelaan umat Islam di India
7. Usir seluruh warga India di Indonesia yang pro terhadap pembantaian dan pelarangan jilbab di India
8. Kepada rakyat Indonesia diserukan untuk boikot produk India
9. Menyerukan juga kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk melindungi warga Muslim India di Indonesia serta produk muslim India dan keturunan India Muslim.