Polisi Imbau Massa PA 212 yang Demo di Kedubes India Vaksin Booster
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Polisi mengimbau para peserta aksi '2502' yang dilakukan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan kawasan Kedutaan Besar India untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 mengingat pandemi COVID-19 terlebih adanya varian Omicron masih terjadi di Ibu Kota.
"Yang penting dalam setiap demo itu pastikan mereka itu ikuti ketentuan prokes, di antarannya mereka harus dipastikan sehat, tidak terkena virus itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, kepada wartawan, Jumat, 25 Februari 2022.
Perhatikan Prokes COVID-19
Maka dari itu, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu meminta para peserta demo 2502 untuk benar-benar memperhatikan prokes COVID-19 dalam aksinya. Jangan sampai aksi yang mereka gelar malah membuat klaster baru.
Polisi akan mengawal aksi ini agar taat prokes COVID-19. Dalam kesempatan itu, Zulpan juga mengimbau kepada para peserta yang belum menerima vaksin ketiga alias booster untuk segera divaksin.
"Kemudian juga kalau kami mengimbau juga kepada mereka ya untuk vaksin booster yang belum, kemudian pakai masker," kata dia lagi.
Baca juga: PA 212 Demo di Kedubes India, Polisi Sebut Pengalihan Arus Situasional
Solidaritas Terhadap Umat Islam di India
Sebelumnya diberitakan, Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi '2502' dalam rangka menunjukkan solidaritas umat Islam di Indonesia terhadap isu diskriminasi umat Islam di India. Aksi akan digelar besok, Jumat 25 Februari 2022.
Rencananya aksi akan dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India, Setiabudi, Jakarta Selatan. Terkait hal ini dikonfirmasi oleh pihak PA 212. Adalah Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) PA 212 Slamet Maarif yang mengatakannya.
"Insya Allah," kata dia kepada wartawan, Kamis 24 Februari 2022.