Jamal Mirdad Dipolisikan Kasus Penipuan dan Penggelapan Rumah

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Aktor senior Jamal Mirdad dipolisikan terkait dugaan penipuan dan penggelapan pembelian sebuah rumah di daerah Sawangan, Depok. Adalah seseorang bernama Firdaus Nuzula yang mempolisikannya pada 4 Februari 2022 lalu.

Mobil Double Cabin Tabrak 11 Kendaraan di Tangerang, Ternyata Sopirnya...

"Benar ada laporan terhadap Jamal Mirdad," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 25 Februari 2022.

Adapun laporan diterima dengan nomor LP/B/629/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, dia dilaporkan atas Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP. Pelapor menyertakan beberapa barang bukti dalam laporan sepertiPJB, kuitansi pembelian, juga mutasi rekening.

Polda Metro Sebut Kondisi Jadetabek Kondusif Usai Pemungutan dan Perhitungan Suara

Jamal Mirdad dan Lydia Kandou

Photo :
  • Instagram

Dugaan penipuan dan penggelapan tersebut berawal ketika pelapor membeli rumah milik Jamal di daerah Cinangka, Sawangan, Depok seluas 150 meter persegi senilai Rp490 juta. Lantas Jamal menjanjikan pelapor sertifikat rumah (SHM) akan diberi pasca pembayaran lunas.

Firli Bahuri Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Karena Ada Pengajian

"Pada tanggal 31 Maret 2015 pelapor sudah membayar lunas pembelian rumah milik terlapor (Jamal), namun terlapor tidak memberikan sertifikat rumah (SHM) yang dijnajikan," kata dia.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, pelapor lewat kuasa hukum melayangkan surat somasi pada Jamal. Tapi, Jamal tak menggubris. Zulpan mengaku, kini laporan masih dalam proses penyelidikan.

"Hingga dibuatkan laporan ini tidak ada iktikad baik dari terlapor untuk menyeles esaikan masalah tersebut dan terlapor sulit dihubungi," kata dia.

Baca juga: LBH GP Ansor Akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Polisi

Mantan pegawai Komdigi tersangka judi online atau Judol

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

Peran lain Alwin Jabarti Kiemas, salah satu tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), terkuak.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024