Jadi Tenaga Ahli BUMD DKI, Hercules Ikut Fit and Proper Test
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Mantan tokoh preman Tanah Abang, Rosario de Marshall atau Hercules diangkat menjadi Tenaga Ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya. Selain Hercules, tokoh Bamus Betawi, M. Rifky alias Eki Pitung juga mendapat posisi sama.
Baik Hercules dan Eki Pitung jadi tenaga ahli Pasar Jaya setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Iya, iya benar. Saya, (dan bersama) Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," kata Eki Pitung saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Eki menyampaikan dirinya dipanggil BP BUMD DKI Jakarta dan kemudian diusulkan jadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya sejak dua bulan lalu.
Dia mengatakan saat fit and proper test, dirinya ditanya upaya konsep pengembangan Pasar Jaya.
"Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali. Hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya yang begitu-begitu," jelas Eki.
Terkait Hercules yang juga jadi Tenaga Ahli, Eki mengaku sudah mengkonfirmasi langsung Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
"Saya langsung konfirmasi ke dirut, 'pak dirut emang Hercules diangkat juga,' iya bang, gitu jawabnya. Yang semuanya pakai fit and proper test, sama juga kok bang.' Ya udah saya pikir itu internal direksilah gitu," kata Eki yang juga Wakil Ketua Umum Bamus Betawi itu.
Kemudian, Eki juga mengaku diminta bergabung ke Perumda Pasar Jaya lantaran terdapat kekosongan jabatan di sana.
Dia menyampaikan dirinya mengikuti prosedur. Ia juga sudah mengirimkan berkas pada BP BUMD dan setelah itu menjalani fit and proper test.
"Saya berpikirnya memang pada saat itu saya ditanya, gitu oleh kepala BP BUMD. Jadi, ditanya bang Eki kira-kira mau mengabdi nggak di Pemda DKI di BUMD? Oh iya kalau dipercaya Bismillah kata saya," tutur Eki.
Eki mengatakan BP BUMD bertanya kepadanya mengenai kedekatan dengan perusahaan milik pemerintah Jakarta. Dia mengatakan pernah menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.
"Ya, karena saya pernah kerja sama sebagai Satgas COVID-19 Bamus Betawi. Pada saat itu hampir dua tahun kita kerja sama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi kan gitu. Artinya, saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki. (Ant)