Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Produksi tahu-tempe Semanan Kalideres Jakarta Barat yang diakomodir Koperasi tahu tempe (Kopti) Jakarta Barat melakukan aksi mogok kerja terkait tingginya harga kedelai yang menjadi bahan pokok produksi mereka untuk membuat tahu-tempe, Senin 21 Februari 2022.
Ketua Kopti Jakarta Barat, Handoko mengatakan unjuk rasa yang dimulai hari ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Aksi ini untuk memprotes harga kedelai yang saat ini sedang meroket.
"Kami melakukan aksi penyampaian mogok produksi selama tiga hari," ujar Handoko dikonfirmasi, Senin 21 Februari 2022.
Handoko mengatakan para perajin tahu-tempe semanan sangat tidak semangat untuk melanjutkan membuat tahu-tempe lantaran harga kedelai yang tinggi, dan berdampak dengan sulitnya mendapatkan keuntungan dari penjualan dan biaya produksi tahu-tempe.
"Kalau lagi naik gini lagi kan, biaya produksi dan juga penghasilan, serta untung para perajin juga harus dipangkas, tapi masa harus dipangkas terus akhirnya mereka (perajin tahu-tempe semanan) sepakat untuk mogok selama tiga hari," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan para perajin tahu-tempe semanan tersebut. Hasoloan mengatakan para perajin hanya melakukan aksi mogok produksi, dan tidak ada aksi anarkis.
"Mereka hanya melakukan aksi mogok produksi," ujarnya.
Hasoloan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa yang berlebihan. "Kita cek ke lokasi, kita cegah biar gak ada (aksi) yang berlebihan," ujarnya.