Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe di Depok Mogok 3 Hari
- VIVA.co.id/ Ridwan Putra (Depok)
VIVA – Produsen tahu tempe di Kota Depok hari ini kompak melakukan mogok bersama menyikapi melonjaknya harga kedelai. Hal itu diungkapkan perwakilan produsen tempe, Rasjani.
Ia mengatakan, saat ini harga kacang kedelai sudah mencapai Rp1,1 juta per kuintal, padahal biasanya harganya berkisar antara Rp800 ribu per kuintal, artinya naik kurang lebih Rp200 ribu per kuintal.
“Kalau tinggi begini, kita nggak mampu balik modal dong, makanya lebih baik kita mogok,” kata Rasjani.
Rasjani mengatakan, tidak hanya mogok kerja, para produsen tempe itu juga mengeluarkan seluruh alat produksinya dan melakukan aksi membentangkan poster-poster kekecewaan kepada para pengatur harga kedelai.
Sedikitnya ada 150 orang yang membentangkan poster itu. Mereka tergabung dalam Paguyuban Dadi Rukun Tempe.
“Hari ini kita mogok bersama diikuti rekan-rekan tukang tempe dan tahun se Depok dan Jabodetabek,” kata Rasjani.
Rasjani mengatakan, mogok kerja akan dilakukan selama 3 hari sembari menunggu pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah dapat menurunkan harga kacang kedelai.
“Kalau tidak turun juga, kita akan koordinasi dengan Kopti (Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia),” kata Rasjani.