Klarifikasi Omid Faqiri soal Tragedi di KRL

Protokol Kesehatan di Kereta Rel Listrik KRL Commuter Line
Sumber :
  • v

VIVA – Seorang pria berkebangsaan Afghanistan bernama Omid Faqiri memberikan klarifikasi pemberitaan VIVA pada 4 Mei 2017 soal keributan di KRL. Dalam hak jawab yang diterima VIVA, Jumat 18 Februari 2022, Omid menjelaskan kronologi lengkap mengenai peristiwa itu. Begini isinya:

Geger Penemuan Mayat Pria dengan Luka Sobek di Jakpus, Polisi Turun Tangan

Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak mabuk tetapi saya menggunakan obat saya dengan dosis lebih dari yang dikatakan dokter saya. Dari 2016 sampai 2020 saya sakit, dan saya memiliki semua dokumen medis saya juga, dari Kecelakaan itu sampai sekarang Saya tidak bisa pergi ke stasiun manapun karena saya merasa ada yang memperhatikan saya, dan saya yakin mereka melihat video atau foto saya di media sosial dan mengetahui tentang saya. 

Pada saat kejadian, saya mendapat izin dari pekerja sosial saya untuk pergi ke Bogor, karena saya masih di bawah umur (16 tahun saat kejadian) jadi pada saat itu saya harus izin untuk pergi ke mana pun sebagai orang di bawah umur.

Heboh! Dua Pria Ini Adu Mulut Lantaran Handphone Diambil dari Kamar Mandi Minimarket

Saya tidak bisa pergi kemanapun tanpa izin, dan bahkan ketika kejadian itu terjadi, saya membawa izin saya. Saya tidak membuat masalah di dalam kereta, saya turun dari kereta sendiri, dan kemudian saya meminta bantuan dari kantor polisi terdekat untuk memasukkan saya ke dalam ruang kantor.

Kemudian mereka memanggil media, dan saya berpikir, wajah seorang anak di bawah umur dilarang untuk ditampilkan di media sosial tanpa izin, karena pada saat itu saya di bawah umur dan baru (16) tahun, jadi saya ucapkan terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk memberikan klarifikasi terhadap peristiwa yang terjadi pada saya, dan saya ingin meminta tolong hapus foto saya dan ubah identitas saya menjadi inisial/menghapus identitas saya, karena saya masih di bawah umur 16 tahun pada saat itu.

Sakit Hati Kerap Dipalak, Dua Tersangka Nekat Bacok Bajang Pria Bertato hingga Tewas
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Anti-Imigran, Trump Batalkan Penerbangan 1.600 Warga Afganistan yang Ingin Pindah ke AS

Hampir 1.660 warga Afghanistan, yang diizinkan pemerintah Amerika untuk bermukim kembali di AS, termasuk anggota keluarga personel militer AS, dibatalkan penerbangannya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025