Perempuan Jenggala Adakan Donor Darah, Pangdam Jaya Bilang Begini

Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menghadiri acara donor darah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengapresiasi kegiatan santunan dhuafa dan donor darah yang diselenggarakan  Perempuan Jenggala bersama TNI-Polri untuk menambah stok darah PMI yang kian menurun akibat imbas COVID-19 varian Omicron.

"Kita bersama-sama dengan Perempuan Jenggala melaksanakan sebuah kegiatan donor darah. Perempuan Jenggala menyelenggarakan donor darah bersama TNI-Polri dan masyarakat. Ini sebuah kegiatan yang luar biasa dan patut kita dukung," kata Mayjen Untung dalam keterangan tertulis, Rabu.

Mayjen Untung bahkan turut melakukan donor darah dan memberikan contoh pada prajurit TNI-Polri untuk turut serta melakukan donor darah dalam acara yang digelar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Ini tentu saja sangat penting karena, dengan keadaan sekarang ini, ini suatu saat yang kritis karena kebutuhan darah sangat diperlukan oleh PMI," tambahnya.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, kegiatan donor darah dilakukan untuk membantu menambah kekurangan stok darah PMI imbas gelombang Omicron. Kemudian kegiatan sumbangan dhuafa merupakan bentuk rasa syukur dan saling berbagi sesama perempuan.

"PMI stoknya kurang sekali karena pandemi Omicron, sehingga kami bertekad melaksanakan donor darah. Kami juga tak ingin melupakan perempuan lansia pada HUT ke-3," kata Vicky.

Hal yang sama juga dikatakan oleh pengusaha sekaligus aktivis sosial Jusuf Hamka, dia menyebut bahwa donor darah dan santunan perempuan dhuafa merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan lintas suku, agama, ras dan antar golongan. Semua manusia dapat melakukan kegiatan kemanusiaan.

"Saya sangat mengapresiasi Perempuan Jenggala yang selalu konsisten melakukan kegiatan kemanusiaan. Kegiatan kemanusiaan itu dapat melibatkan semua orang tanpa membedakan golongan," kata Jusuf Hamka.

Migrant Watch Apresiasi Langkah Wantimpres Pulangkan 3 WNI dari Arab Saudi

Sejumlah tokoh di antaranya Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, Pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia dan juga Aktivis Sosial Mohammad Jusuf Hamka, Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir, Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Venezuela-Luthfie Witto'eng.

Baca juga: Antisipasi Kasus Omicron, Pangdam Jaya Cek Terminal 3 Bandara Soetta

BP2MI: PMI Sumbang Devisa Terbesar Kedua Buat Negara, Jumlahnya Rp 227 Triliun

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, di acara peluncuran Program 'Fasilitas Pembiayaan Khusus PMI untuk Bekerja ke Jepang' di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024

BP2MI Jadi Kementerian Penempatan Migran di Era Prabowo, Wamenaker Beberkan Tujuannya

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang ada saat ini akan berubah menjadi Kementerian Penempatan Migran Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024