Wanita yang Tewas Terjun dari Kalibata City Diduga Novi Amalia
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Wanita yang nekat terjun dari lantai delapan Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan diduga merupakan model majalah dewasa Novi Amalia yang mempunyai nama asli Linda Astuti. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Polisi Abdullah membenarkan identitas wanita yang terjun itu adalah Linda Astuti.
"Linda Astuti kalau dari KTP-nya," kata dia kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.
Meski begitu, dia tidak tahu menahu kalau korban adalah model majalah dewasa. Dirinya cuma menyebut korban kelahiran tahun 1987 dan tinggal sendiri di sana. Kini jasad korban ada di Rumah Sakit Fatmawati.
Terlibat Kasus Hukum, Novi Amalia Kebanjiran Job
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit menambahkan diduga korban adalah Novi Amalia, namun guna memastikannya polisi akan mengkonfirmasi pihak keluarga.
"Mungkin, itu kan nama asli. Jadi kami masih lidik saja, nanti konfirmasi dengan pihak keluarga belum kami pastikan," kata Ridwan menambahkan.
Untuk diketahui, tak banyak yang tahu, nama asli model majalah dewasa Novi Amalia adalah Linda Astuti. Novi sempat berada di balik bui karena menabrak tujuh orang, 11 Oktober 2012 silam. Sebelum merantau ke Jakarta, Novi tinggal di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Ibu kandungnya, Asmawati, mengatakan bahwa Novi jadi tulang punggung keluarga sejak menjadi model. Novi pun kerap membantu keluarga besarnya dari segi material. "Saya ingin ke Jakarta, tapi saya cari ongkos dulu. Saya harap anak saya dibebaskan," kata Asmawati.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial LA (35) tewas buntut nekat terjun bebas dari lantai delapan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 16 Februari 2022.
"Iya, korban perempuan. Dari informasi dan keterangan saksi korban bunuh diri, karena melompat," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Polisi Abdullah kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.
