Anies Sebut 9.000 Anak di Jakarta Kehilangan Orangtua karena COVID-19
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati
VIVA – Gubernur DKI Jakarta menyebut kalau 9.000 anak di Ibu Kota kehilangan orang tuannya karena pandemi COVID-19. Hal ini diungkap Anies dalam akun YouTube resminya.
Menurut Anies, mereka sampai yatim, piatu, atau yatim piatu lantaran orang tua mereka meninggal dunia buntut pandemi yang belum berakhir hingga sekarang ini.
"Sekitar 9.000 anak di Jakarta yatim atau yatim piatu karena COVID-19," kata Anies dikutip, Sabtu, 12 Februari 2022.
Untuk itu, agar anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19 dapat bantuan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantas mencetuskan program peduli anak dan remaja. Baik anak dari keluarga yang berkecukupan atau tidak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 akan dapat bantuan.
"Kita tidak pilih kasih," ujar Anies.
Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kini jadi Mendikbudristek) itu mengatakan, kalau transparansi pendataan korban terpapar COVID-19 sangat penting. Data tersebut tak lain guna mengetahui anak yang yatim, piatu, atau yatim piatu akibat orang tuanya meninggal karena COVID-19.
"Jika dulu kematian orang tuanya disembunyikan, maka hari ini kita tidak bisa mengatakan bahwa orang tuanya meninggal karena COVID-19," kata dia lagi.