Zona Merah COVID-19 di Jakbar Berkurang, Tersebar di 4 Kecamatan

Ilustrasi petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyebutkan jumlah zona merah COVID-19 di Jakarta Barat turun dari 37 titik menjadi 25 titik pada Kamis, 10 Februari 2022.

"Datanya sudah menurun karena banyak wilayah yang sudah beralih ke zona kuning, warga sudah mulai banyak yang sembuh," kata Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Yudi Dimyati saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Yudi Dimyati mengatakan daerah yang masih zona merah yang saat ini masih memberlakukan karantina wilayah skala kecil atau micro lockdown.

Zona merah tersebut tersebar di empat kecamatan yakni Pal Merah, Kalideres, Cengkareng, dan Kembangan.

Wilayah zona merah COVID-19

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ws

Zona merah di kawasan Kembangan tercatat ada 11 titik, tujuh titik di Cengkareng, lima titik di Pal Merah, dan terakhir dua titik di Kalideres.

Sejauh ini, upaya yang dilakukan pihaknya di kawasan zona merah tersebut adalah memberlakukan micro lockdown dan meningkatkan intensitas pelacakan atau tracing.

Hal tersebut dilakukan guna memantau penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan tiga pilar yakni Polisi, TNI, dan Satpol PP untuk menjaga lokasi micro lockdown sambil menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

Dengan upaya tersebut, Yudi yakin tingkat penyebaran COVID-19 di Jakarta bisa ditekan dan jumlah zona merah semakin berkurang.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Sebelumnya, Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan saat ini ada 37 titik berkategori zona merah COVID-19 yang sempat diberlakukan micro lockdown.

"Titik zona merah itu tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Pal Merah, Kalideres, Cengkareng, dan Kembangan," katanya.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Bismo mengatakan, titik zona merah tersebut kini tengah menjalani karantina skala mikro untuk mengurangi aktivitas keluar masuk warga di lokasi.

Jumlah titik zona merah itu diperkirakan akan turun dalam waktu dekat karena beberapa titik akan lepas dari status zona merah COVID-19.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Kalau pun jumlah titik zona merah itu nantinya berkurang, masyarakat agar tetap taat pada prokes," tutur Bismo. (Antara)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024