Anies Akui Testing COVID-19 di DKI Kalah Cepat dengan Penambahan Kasus

Gubernur DKI Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut saat ini jumlah testing COVID-19 di Jakarta masih kalah cepat dengan penambahan kasus. Padahal, jumlah testing di Ibu Kota sudah cukup tinggi.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Dia mengklaim angka testing PCR di Ibu Kota mencapai kisaran 35-40 kali lipat dari standar WHO. Walau angka tes cukup tinggi, positivity rate di Jakarta dalam satu pekan terakhir ini disebut telah mencapai angka 22,6 persen.

"Ini jauh di atas rekomendasi WHO yang dikatakan aman yaitu 5 persen. Artinya jumlah tes yang tinggi masih kalah cepat dengan pertambahan kasusnya, demikian pula dengan tracingnya," kata dia dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, dikutip Rabu 9 Februari 2022.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu (kini Mendikbudristek) mengatakan harus ada intervensi yang dilakukan guna mencegah penularan semakin luas. 

Apalagi pemerintah pusat pada akhirnya telah menetapkan Jakarta naik ke level 3 dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Sehingga, ada sejumlah pembatasan, baik di perkantoran, sekolah, maupun tempat umum lain.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

"Karena itu kantor non-esensial diharapkan kembali menerapkan WFH dan hanya 25 persen yang berkerja dari kantor. Sekolah sudah ditetapkan 50 persen PTM dan orang tua diberi kebebasan untuk memilih apakah anaknya ikut sekolah atau anaknya belajar dari rumah," kata Anies.

"Juga tempat tempat publik dikurangi kapasitasnya. Jadi kedepan kita akan melakukan pengetatan protokol kesehatan di semua tempat. Utamanya penggunaan masker dan check-in PeduliLindungi di tempat umum," tambahnya

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025