Hotel Untuk Isolasi Mandiri di Tangerang Kelebihan Kapasitas
- VIVA/ Sherly
VIVA – Keterisian ruang isolasi di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, mengalami kelebihan kapasitas. Hotel ini menjadi tempat isolasi mandiri terpadu yang disiapkan pemerintah daerah.
Dimana, berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas COVID-19, untuk keterisian kamar di hotel isolasi itu mencapai 269 pasien. Dimana seharusnya dalam kondisi normal hanya untuk 240 pasien.
Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Maulia Rahma mengatakan, saat ini pasien di Hotel Yasmin sudah melebihi kapasitas.
Dimana, dalam sehari pihaknya bisa menerima 50 hingga 60 pasien COVID-19 dari berbagai wilayah. Baik itu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, hingga Kota Tangerang Selatan.
"Iyah betul sudah melebihi kapasitas, seharusnya 240 sekarang 269 pasien. Karena, rata-rata yang masuk isolasi di kami itu, sehari bisa 30 sampai 50 pasien," katanya, Senin, 7 Februari 2022.
Tambahan Bed dan Sekamar Diisi Banyak Pasien
Dengan keterisian yang telah melebihi kapasitas itu, untuk mengatasi membludaknya pasien COVID-19, ia pun melakukan penambahan bed. Khususnya bagi klaster keluarga. Juga memanfaatkan setiap ruang untuk dijadikan tempat isolasi.
"Rata-rata yang masuk di sini itu klaster keluarga dan cara kita mengatasinya itu dengan menambahkan tempat tidur atau bed. Dimana, yang tadinya satu orang satu kamar, sekarang bisa satu kamar dua sampai tiga orang. Bahkan, dengan kondisi ini, kita gabung, misalnya satu kamar perempuan dengan perempuan, walaupun bukan satu keluarga, terpaksa kita satuin dengan ekstra bed," jelasnya.
Hal serupa juga dijelaskan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi. Dia menuturkan, dari persentase keterisian ruang di Hotel Yasmin mencapai 120 persen.
"Kelebihan 20 persen. Dimana normal 240 pasien, sekarang jadi 269 pasien. Meski memang mampu  menampung 300 pasien, cuma kan 300 pasien ini untuk klaster keluarga, sedangkan di kita ada juga yang bukan klaster itu," katanya.
Alhasil, untuk mengatasi itu, pihaknya kembali membuka Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di setiap kecamatan.
"RIT per kecamatan difungsikan lagi, dan yang saat ini sudah siap itu di Legok dan Cisauk," ungkapnya.