COVID-19 Tembus 930 Kasus per Hari, Tangerang Aktifkan Kembali RIT

Ilustrasi Swab Test COVID-19
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali mengaktifkan Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di 29 kecamatan wilayah setempat. Hal ini setelah angka kasus COVID-19 yang terus mengalami kenaikan setiap hari.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Berdasarkan data yang diterima, angka kasus COVID-19 tembus hingga 930 per hari. "Angka memang kembali naik, yang tadinya hanya 14 kasus per minggu, saat ini menjadi 930 per hari. Alhasil, sesuai arahan Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar), setiap kecamatan diminta untuk mengatifkan lagi RIT-nya agar bisa merawat pasien yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz.

Dia melanjutkan, pasien yang ditempatkan pada RIT tersebut adalah pasien yang tidak memiliki gejala atau OTG, hingga gejala ringan.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Petugas melakukan pemeriksaan COVID-19. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Sherly

"Lebih ke OTG dan ringan, karena kalau berat langsung dirawat ke rumah sakit. Dimana dalam hal ini RSUD Kabupaten Tangerang, hingga Siloam Kelapa Dua," ujarnya.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Sejauh ini, terdapat dua Kecamatan yang sudah siap membuka kembali rumah isolasi terpadu, yakni di Kecamatan Legok dan Cisauk.

"Sudah ada dua kecamatan yang siap, Legok dan Cisauk. Lokasi RIT di dua kecamatan itu juga jadi perhatian karena perkembangan kasus COVID-19 yang cukup tinggi ada di bagian Selatan, Kabupaten Tangerang, seperti, Legok, Cisauk, Kelapa Dua. Dan, untuk sisanya akan kita lihat perkembangannya," ujarnya.

Selain kesiapan RIT, Faridz menuturkan, bila oksigen dan obat khusus pasien COVID-19 juga telah tersedia.

Tercatat ketersediaan cadangan oksigen yang berada di gudang penyimpanan di daerah itu ada sebanyak 386 meter kubik.

Sedangkan untuk stok obat-obatan COVID-19 dari beberapa merek seperti jenis Levofloxacin, Azitromisin, Remdesivir, Favipiravir dan Oseltamivir ada sekitar 12 ribu. "Stok masih cukup. Terutama di rumah sakit maupun puskesmas," ujarnya. 

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024