Fakta-fakta TNI Piting Warga

Babinsa Duren Mekar Sertu Mulyadi Lumpuhkan ODGJ Yang Bawa Sajam
Sumber :
  • Instagram @kabarnegri

VIVA – Sebuah video viral hebohkan dunia maya. Video tersebut yang menarasikan warga dipaksa vaksin dengan dipiting oleh TNI dan Polri viral. Namun demikian, rupanya berita tersebut adalah hoax. Berikut fakta-faktanya.

Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Video Viral Hebohkan Jagad Maya

Video yang menarasikan warga dipaksa vaksin dengan dipegangi pria berseragam TNI dan Polri tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok bernama @koranseruya. Dalam video yang viral itu terlihat dua orang pria berseragam TNI dan Polri memegangi seorang pria.
Kemudian ada pria lain menggunting baju yang dipegangi oleh pria berseragam TNI dan Polri tepat dibagian lengan lalu menyuntikkan sesuatu.

MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

"Seorang warga divaksin secara paksa oleh petugas. Dia dipegangi seorang Anggota TNI dan Polri," demikian narasi dalam video viral tersebut. Kejadian itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Video Tersebut Hoax

Klaim Sudah Damai, Ini Kata Pengusaha yang Viral Minta Siswa Sujud dan Menggonggong

Viral di media sosial sebuah potongan video personil TNI yang menindih seorang pria berkemeja putih di jalanan. Potongan video itu bernarasi jika anggota TNI sedang memaksa pria berkemeja itu untuk vaksín di wilayah Depok.

Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe buka suara terkait video viral itu. Dia membantah tindakan itu dilakukan saat tengah memaksa warga vaksín. Fahmi mengatakan anggota TNI itu tengah membantu warga mengamankan keluarganya yang membawa senjata tajam. Pria berkemeja itu ternyata orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Dalam akun TikTok @koranseruya juga mengatakan permintaan maaf kepada TNI - Polri serta masyarakat atas kesalahan infromasi yang diberitakan. 

Kronologi Penangkapan

Mengutip akun Instagram @kabarnegri, Babinsa Duren Mekar Sertu Mulyadi lumpuhkan ODGJ yang bawa sajam. Berawal dari Ketua RT 01/06 Kel. Durenmekar Bojongsari, Kamaludin menerima pengaduan dari Mahmudin bahwa adik kandungnya MK yang mengalami gangguan jiwa membuat resah lingkungan dengan membawa senjata tajam berupa golok.

Kemudian ketua RT Kamaludin menghubungi Babinsa Kelurahan Duren Mekar Sertu Mukidi dan Babinkamtibmas, kemudian dengan didampingi pihak Dinas Sosial Kota Bogor dan Dinas Kesehatan mengamankan MK seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang meresahkan warga lantaran membawa senjata tajam dan mencoba menyerang warga di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Setelah ditenangkan dengan menyuntikan obat bius, kemudian MK dibawa ke RSJ Marzuki Mahdi Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Atas kejadian ini, pihak keluarga dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas tindakan yang dilakukan Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Durenmekar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya