COVID-19 di Depok Catatkan Rekor, Ada 1.083 Kasus Harian

Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Kasus COVID-19 di Kota Depok Jawa Barat, kembali mencatatkan rekor peningkatan harian tertinggi. Dimana tercatat sebanyak 1.083 kasus per tanggal 1 Februari 2022.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Dikutip dari data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Depok (Picodep), total kasus konfirmasi saat ini sudah diangka 111.412 kasus. Untuk kasus aktif bertambah 994 menjadi 5.352 kasus.

Wali Kota Ingatkan Prokes

KPK Amankan 60 Barang Bukti hingga Rp 1,5 Miliar Usai Penggeledahan Kasus Pj Wali Kota Pekanbaru

Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta kepada seluruh warga, agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menghindari kerumunan.

“Keberhasilan melawan pandemi COVID-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan yang paling utama senantiasa menjalankan norma-norma agama, meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Idris melalui keterangan persnya, Rabu 2 Februari 2022.

Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Geledah 12 Rumah Dinas dan 6 Kantor Pemkot

Sementara itu, pasien sembuh mengalami penambahan 87 kasus, sehingga totalnya menjadi 103.884 orang atau 93,24 persen.

Sedangkan, kasus aktif naik 994 kasus dari hari sebelumnya menjadi 5.352 kasus atau 4,80 persen. Lalu, suspek aktif tetap 10 kasus, kontak erat aktif bertambah 43 kasus menjadi 246 kasus, serta pasien probabel aktif nihil.

Dalam data tersebut terdapat penambahan pasien meninggal sebanyak 2 kasus. Dengan demikian total keseluruhan pasien meninggal yaitu 2.176 orang.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025