Testimoni Pedagang Pernak-pernak Imlek Glodok, Laba Lebih Baik
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Pada perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2022 ini, sejumlah pedagang seperti biasa menawarkan dagangan berupa barang-barang bernuansa Imlek. Hal itu tampak jelas di kawasan pertokoan di Glodok, Jakarta Barat.
Pantauan VIVA pada Selasa siang, 1 Februari 2022, masyarakat etnis Tionghoa maupun pengunjung yang bukan keturunan China ada yang turut membeli pernak-pernik perayaan Imlek tersebut.
Berbagai macam pernak-pernik dijual pedagang di antaranya lampion, gantungan Imlek, pakaian, hiasan bunga, berbagai macam kue, amplop angpau dan lain sebagainya.
Udin (40) yang merupakan salah satu pedagang yang menjual pernak-pernik perayaan Imlek mengaku bahwa banyak pengunjung yang membeli barang yang dijualnya hari ini.
“Alhamdulillah banyak. Kebetulan tahun ini enggak ada PPKM jadi ramai pengunjung,” kata Udin pada Selasa 1 Februari 2022.
Ia mengatakan, pada perayaan Imlek kali ini ia mendapatkan keuntungan sebesar 90 persen. Laba itu cukup naik dibandingkan pada perayaan tahun sebelumnya yang hanya 50 persen akibat dari pemberlakuan PPKM.
Harga yang ditawarkan untuk pernak-pernik Imlek berada pada kisaran Rp5.000 hingga ratusan ribu Rupiah. Barang-barang yang tampak dipajang untuk dijual di kiosnya antara lain angpau, lampion dan bunga. Barang itu kata dia yang paling banyak dibeli oleh pelanggan.
Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu
Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.
