Lelang Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Gagal, Kok Bisa?

Lokasi Lahan Sirkuit Formula E Ancol
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Lelang tender pengerjaan sirkuit Formula E atau balapan mobil listrik di kawasan Ancol, Jakarta Utara, itu gagal. Hal itu diungkapkan oleh penanggungjawab Formula E yaitu PT Jakarta Propertindo.   

Dalam laman http://eproc.jakarta-propertindo.com, disebukan bahwa “Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E (gagal)” 

Di laman itu disebutkan jenis pekerjaan : Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E Nomor Pengadaan 001/PENGUMUMAN/I/2022 Tanggal, 04 Januari, 2022. 

Bidang subbidang usaha: Konstruksi - 1. Jasa Pelaksana Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara. 

2.  Jasa Pelaksana Jasa Terintegrasi Untuk Infrastruktur Transportasi. Kemudian, untuk harga penilaian sendiri (HPS) : Rp 50.157.633.916,00. 

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan kenapa lelang tender itu gagal. 

Sebelum itu, Gunung sempat menyebutkan, untuk pengerjaan sirkuit Formula E dilakukan pada Januari 2022. Nantinya, akan tender terlebih dulu untuk menentukan yang mengerjakan proyek track tersebut. 

Nantinya, ada sponsor dalam kegiatan Formula E. Namun, Gunung tak menyebutkan secara rinci nama sponsornya mana saja yang terlibat dalam kegiatan itu. 

Anies Baswedan Doakan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut: Selamat Berjuang Pak Edy!

"Ada beberapa brand. Yang jelas misalnya brand minuman ada, makanan ada, terus bank ada. Gitu lah kira-kira," ujar Gunung. 

Sebelumnya, Direktur PT Jakpro Gunung Kartiko menargetkan, pembangunan track balapan mobil listrik atau Formula E di kawasan Ancol selesai tiga bulan. "Bisa 3 bulan selesai (pengerjaan track)," kata Gunung saat meninjau lokasi Formula E di Ancol Jakarta Utara, Rabu, 29 Desember 2021. 

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

Alat-alat untuk track sebagian sudah ada, bahkan pembatas track pun sudah dipesan dari tahun 2019 sehingga tinggal dikirim ke lokasi ini. "Kalau alat kan sudah dipesan dari 2019. Terus barrier itu udah ada pak. Tinggal kirim aja pak," ujarnya. 

Rencananya, untuk pengerjaannya dilakukan pada Januari 2022. Nantinya, akan tender terlebih dulu untuk menentukan yang mengerjakan proyek track tersebut. 

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas
Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024