Mengerikan! Ini 5 Sisi Lain dari Menara Saidah yang Jarang Diketahui
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – Menara Saidah kembali menjadi sorotan publik setelah viral kembali di media sosial. Seperti yang diketahui bahwa Menara Sendiri merupakan gedung terbengkalai yang dulunya merupakan sebuah gedung yang dipakai sebagai pusat perkantoran. Gedung yang emmiliki 28 lantai ini berada di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Sebelum namanya dikenal sebagai gedung Menara Saidah, gedung ini lebih dulu bernama Gedung Gracindo yang kemudian direnovasi dalam skala besar dan menjadi sebuah menara yang bernama Menara Saidah. Sesuai namanya gedung ini dimiliki oleh keluarga Saidah. Namun gedung ini harus ditutup pada tahun 2007 untuk publik sehingga memunculkan fakta-fakta yang terdapat dari menara tersebut. Berikut ini fakta dari sisi lain Menara Saidah yang mungkin belum kamu ketahui.
Viral kembali di media sosial
Baru-baru ini Menara Saidah kembali dibicarakan oleh publik lantaran ada seorang warganet di Twitter yang mengaku bahwa dirinya diundang interview kerja di gedung angker tersebut. Sontak hal itu membuat warganet lainnya terheran-heran karena seperti yang kita ketahui bahwa Menara Saidah sudah lama ditutup dan terbengkalai. Cuitan di Twitter tersebut langsung menjadi viral dan membuat Menara Saidah kembali diperbicangkan publik.
Gedung angker
Sejak Menara Saidah ini kosong dan terbengkalai, ada banyak kisah misteri yang selama ini menyelimuti gedung tersebut bahkan sampai disebut angker. Menurut desas-desus yang beredar, ada banyak orang yang mengatakan bahwa di dalam gedung tersebut banyak ditemukan aktivitas-aktivitas mistis. Bahkan, menara ini juga disebut sebagai sarang setan karena tidak berpenghuni padahal gedungnya sangat mewah dan besar sehingga masyarakat percaya bahwa gedung tersebut dihuni oleh makhluk-makhluk tak kasat mata.
Alasan Menara Saidah ditutup
Dibalik cerita mistisnya, sebagai informasi bahwa Menara Saidah resmi ditutup pada tahun 2007 lalu. Salah satu yang menjadi alasan gedung ni ditutup adalah karena diketahui pondasi gedung tidak berdiri tegak melainkan miring beberapa derajat. Sehingga akhirnya diputuskan untuk dikosongkan karena dianggap dapat membahayakan keselamatan para penghuni gedung. Belum diketahui apa yang membuat gedung tersebut miring, namun konstruksinya sejak awal memang dianggap bermasalah tapi belum ada kejelasan baik dari pihak pemilik gedung maupun suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B).
Sempat menjadi lokasi syuting film horor
Menara yang sudah lama terbengkalai tersebut ternyata sempat dijadikan sebagai lokasi syuting untuk film bergenre horor berjudul “Menara Stasiun Cawang” yang diproduksi pada tahun 2015 lalu. Tempat ini dipilih tentunya karena memiliki nuansa yang keap dianggap angker. Seperti yang diketahui gedung ini sudah tidak berpenghuni lagi dan kosong. Film tersebut diketahui mengangkat urban legend tentang gedung yang memiliki 28 lantai tersebut.
Sempat ditawari menjadi gedung KPK
Pada tahun 2012 lalu, menteri menyatakan secara resmi bahwa tidak ada gedung yang bisa dipakai oleh KPK. Setelah itu Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir mengaku bahwa dirinya ditawari agar KPK menempati gedung Menara Saidah melalui pesan singkat. Pada awalnya ia mengakui bahwa tidak tahu bahwa Menara Saidah kondisi bangunannya miring.
Itulah beberapa fakta tentang sisi lain dari Menara Saidah yang saat ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Mungkin fakta-fakta di atas belum diketahui oleh kalian para pembaca dan semoga dapat menjawab rasa penasaran tentang apa yang tengah terjadi oleh Menara Saidah.