Ahmed Zaki Iskandar Tunjukkan Kesuksesan Pengelolaan Kawasan Pesisir

Ahmed Zaki Iskandar di Kawasan Pesisir Kabupaten Tangerang
Sumber :

VIVA – Wakil Presiden Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Ahmed Zaki Iskandar, menunjukkan keberhasilan dalam penanganan kawasan pesisir. Yang dulu adalah kumuh dan dinilai tidak bisa diubah, tetapi kini justru mengalami perubahan total.

Itu ditunjukkannya saat mengunjungi Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Tangerang Banten. Dulu wilayah ini dinilai kumuh, dan kini berubah total menjadi kawasan percontohan internasional.

Untuk diketahui, Tangerang menjadi lokasi acara internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022. Sejumlah negara akan mengambil bagian.

Dipilihnya Tangerang tersebut, karena dijadikan role model pengembangan desa pesisir pantai di wilayah  Kabupaten Tangerang. Ini juga menjadi percontohan nasional. Bahkan masuk dalam ikon dunia internasional. 

Ahmed Zaki Iskandar di Budidaya Udang di Kawasan Pesisir Tangerang

Photo :

Pengelolaan wilayah pesisir di Kabupaten Tangerang ini, dengan mengembangkannya sisi ekonomi, sosial, pendidikan, lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakatnya.

"Kami memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya," kata Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang, Jumat 21 Januari 2022.

Penataan dilakukan lintas sektoral oleh Pemkab Tangerang. Program unggulannya Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang dimulai sejak tahun 2015. Lalu penataan kawasan pantai dengan panjang sekitar 51,2 km, telah tampak hasilnya. Ia mengakui sudah banyak pemda hingga internasional, yang mengadopsi program ini. 

Begini Tampang Tukang Parkir yang Suka Pukul Mobil di Pesanggrahan

"Sebelum acara di bulan Oktober 2022 kita memastikan kesiapan semuanya. Aquaculture Ketapang akan menjadi tempat untuk PEMSEA Meeting Summit 2022," katanya.

Program yang dijalankan yakni Gerbang Mapan tersebut, menurutnya sangat berdampak pada masyarakat pesisir di Kabupaten Tangerang ini. Sehingga kehidupan mereka jauh lebih baik dari sebelumnya.

BNN Tingkatkan Layanan Rehabilitasi Alternatif bagi Penyalahguna Narkoba

"Keberhasilan itu bisa di lihat dari penataan ekosistem pesisir mulai dari masyarakat hingga lingkungannya. Konservasi mangrove sudah dimulai dari 2013, sekarang sudah terlihat hasilnya ," ujarnya. 

Ada lima desa pesisir di lima Kecamatan yang menjadi fokus pelaksanaan program Gerbang Mapan. Yakni Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga, Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Desa Patra Manggala Kecamatan Kemiri, Desa Surya Bahari Kecamatan Sukadiri dan Desa Kronjo Kecamaatan Kronjo.

Begini Cara Mudah Cek Bansos Lewat HP Android, Gratis dan Cukup Siapkan KTP

Target program Gerbang Mapan adalah menuju pesisir sejahtera hingga tahun 2023. Kini dengan kesuksesan membangun pesisir tersebut, Ahmed Zaki Iskandar dipercaya menjadi Wakil Presiden Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) akhir tahun lalu.

Dari sisi  lingkungan, di Aquaculture Ketapang ada 16 varietas mangrove dan ada 200 ribu lebih pohon dan bibit. Maka mangrove itu nantinya bisa memberi manfaat pada masyarakat, untuk mencegah abrasi yang kini banyak terjadi di pesisir Jawa.

Beda Dulu dan Sekarang

Sebelumnya kawasan itu memiliki air yang kotor. Sehingga dinilai tidak bisa dilakukan budidaya ikan. Apalagi ada pencemaran. Kini air di kawasan tersebut sudah jernih dan berbagai jenis ikan bisa dibudidayakan. Ini semua tak terlepas dari konservasi mangrove sukses dilakukan. Salah satunya adalah udang Vaname yang telah dipanen dengan hasil yang memuaskan.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan pembenahan kawasan pesisir sekarang bisa dilihat hasilnya dari budidaya udang Vaname. Hal ini diharapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Zaki. 

Di sisi lain, untuk penataan masyarakat diberikan program pembangunan rumah, bantuan perahu, hingga jaring penangkap ikan. 

"Ada 200-an kepala keluarga yang menjadi nelayan di Ketapang, kita bangun juga koperasi. Kemudian renovasi rumah mereka lewat kolaborasi Kementerian PUPR, pemprov dan pemkab. Disediakan juga air bersih lewat perumdam," jelasnya. 

Bupati Zaki mohon doa dan dukungannya, agar pandemi terus menurun sehingga PAMSEA Meeting Summit di Oktober 2022. Acara tersebut merupakan agenda rutin asosiasi kota-kota pesisir pantai di Asia Timur dapat diselenggarakan. 

"Nanti ada sekitar 12 negara mitra PAMSEA yang nantinya juga akan berkunjung ke Desa Ketapang," katanya.

Meski kawasan itu kini sangat membaik, tetapi penataan tetap akan dilakukan secara berkelanjutan. Perbaikan infrastruktur, pengembangan ekonomi, juga akan terus berjalan. Sementara kawasan Aquaculture Ketapang akan dijadikan destinasi wisata mangrove. 

"Nantinya ibu-ibu istri nelayan bisa mendapatkan penghasilan sampingan dari dampak keberadaan kawasan ini sehingga ekonominya makin sejahtera," ujar Zaki.

PNLG merupakan jaringan regional pemerintah daerah yang menerapkan pengelolaan pesisir terpadu. Organisasi ini diluncurkan secara resmi oleh Program Regional GEF/UNDP/IMO tentang Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan untuk Laut Asia Timur (PEMSEA), Maret 2001. 

Wadah ini sekaligus menjadi forum untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam praktik pengelolaan pesisir terpadu (ICM) di antara pemerintah daerah di wilayah tersebut. Praktik ICM belakangan ini mengarah pada peningkatan tata kelola sumber daya laut dan pesisir, dan menghasilkan keuntungan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat.

Keberhasilan pengelolaan wilayah pesisir ini diakui oleh Ahmad Yani, Ketua Umum Forum Lintas Tokoh Pantura Kabupaten Tangerang. 

"Saya melihat masing-masing desa diangkat ciri khas keunggulannya tanpa meninggalkan budaya, adat lokal termasuk kulinernya. Salah satunya ikan bandeng cabut duri, keripik sukun dan makanan khas lainnya, yang saat ini mulai dikenal masyarakat di luar Tangerang," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya