Banjir di Tangerang Meluas, 580 Rumah Terendam Air
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak Rabu, 19 Januari 2022 malam, menyebabkan titik banjir di daerah tersebut meluas.
Sebelumnya sebanyak 300 rumah yang terendam di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji. Kini, bertambah dengan total 580 rumah yang terendam dengan ketinggian 50 hingga 80 sentimeter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, titik banjir pun meluas, yang tadinya hanya di Desa Laksana, kini juga terjadi di Desa Gaga.
"Ada dua desa yang terdampak, yang tadinya cuma satu. Untuk ketinggian air sampai 80 sentimeter," katanya, Kamis, 20 Januari 2022.
Dia melanjutkan, saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, sebagai langkah cepat tanggap, pihaknya telah menerjunkan logistik, seperti makanan untuk para korban banjir.
"Belum ada yang mau dievakuasi, tapi tetap kami dirikan tendanya, dan kami distribusikan bantuan berupa makanan, minuman hingga kebutuhan seperti selimut dan pakaian," ujarnya.
Diketahui, banjir itu terjadi akibat luapan air dari Sungai Cisadane, serta kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Ditambah, intensitas hujan yang tinggi, serta saluran air yang tidak lancar pun memperparah kondisi tersebut.