Polisi Tangkap 3 Orang Penusuk TNI hingga Tewas di Penjaringan

Ilustrasi penusukan.
Sumber :
  • www.freevector.com

VIVA – Petugas satgas gabungan yang menyidik kasus pengeroyokan anggota TNI bernama Sahdi (23 tahun) hingga tewas di Penjaringan hingga kini dikabarkan telah menangkap tiga orang pelaku.

Sebelumnya polisi telah menangkap satu orang, dan dari hasil penyelidikan selanjutnya dua orang pelaku lain berhasil ditangkap polisi dalam waktu yang berdekatan.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP M. Fajar membenarkan polisi hingga kini telah menangkap tiga pelaku dalam kasus tersebut. “Dua lagi sudah tertangkap, langsung proses pemeriksaan,” ujar Fajar dikonfirmasi, pada Senin 17 Januari 2022.

Dikatakan Fajar, diduga masih ada pelaku lainnya yang masih berkeliaran secara bebas, anggota polisi pun hingga kini masih melakukan perburuan.

“Sisanya masih kita kejar,” ujarnya.

Fajar mengatakan hingga kini masih belum diketahui motif para pelaku melakukan penyerangan terhadap anggota TNI tersebut, lantaran masih di periksa, identitas para pelaku pun masih belum dibocorkan polisi.

Dalam hal ini Fajar mengatakan rilis kasus akan dilimpahkan ke Mapolda Metro Jaya. “Motifnya belum tahu karena masih di periksa, nanti rilisnya di Polda,” ujarnya.

Diketahui kasus pengeroyokan dan penusukan anggota TNI tersebut terjadi di Jl Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu 16 Januari 2022 dini hari.

Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan dari Keterangan saksi mata, pelaku yang diduga berjumlah enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor, mendatangi lokasi di mana korban S dengan seorang rekannya sedang berbincang sambil menikmati kopi di warung pinggir waduk Pluit.

Baru Masuk Indonesia Mobil China Ini Sudah Dipesan TNI, Untuk Apa?

Ilustrasi garis Polisi melintang di TKP

Photo :
  • Taufiq Hidayah/ tvOne.

Pelaku kemudian membuat keributan dengan warga sekitar yang kemudian memancing perhatian korban yang merupakan aparat TNI.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Korban yang berusaha melerai perkelahian, justru menjadi sasaran pembacokan pelaku, satu rekan korban yang juga membantu korban ikut menjadi sasaran tusukan senjata tajam yang dibawa pelaku hingga keduanya terkapar bersimbah darah dan kemudian korban S meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Sementara para pelaku langsung kabur usai melihat kedua korban sudah terkapar di pinggir jalan, satu korban lainnya seorang pedagang yang ikut berusaha melerai perkelahian tersebut juga menjadi sasaran para pelaku hingga jari manis tangan kanannya putus.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

"Sedangkan korban Soleh, luka di bagian jari manis sebelah kanan putus,” ujarnya.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024