Wagub DKI: Omicron Tak Berbahaya seperti Delta tapi Penyebaran Cepat
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Omicron yang terjadi di Indonesia sudah mencapai 414 kasus.
"Sudah saya sampaikan Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta tapi penyebarannya lebih cepat," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2021.
Dalam menghadapi varian baru itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mempersiapkan berbagai langkah. Tidak hanya sekarang, tapi pada tahun lalu juga ada potensi kemungkinan gelombang 3, sudah melibatkan semua pakar ahli dan melakukan rapat-rapat koordinasi.
"Sudah ada instruksi gubernur, instruksi mendagri, pemerintah pusat, semua kita koordinasikan," katanya.
Bahkan, untuk penyediaan tabung oksigen pun sudah disiapkan di rumah sakit. Hal ini untuk mengantispasi apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19 seperti yang terjadi sebelumnya.
"Sudah dong. Kita sudah ada, sudah siapkan alatnya apa semua sudah siap. Insya Allah kita tidak mendahului tapi tidak akan masalah. Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu kita belajar, semua nakes stand by, all out, fasilitas," ujarnya.
Memang, kata dia, belakangan ini ada peningkatan terkait dengan BOR, sekarang BOR-nya pada 9 Januari 2022 meningkat menjadi 9 persen.
"Dari 3.385 tempat tidur, terpakai 348 ya ada peningkatan dari yang tadinya sudah turun sampai di 4 persen. Begitu juga ICU, dari 604 sudah terpakai 31 ini sedikit peningkatan," ujarnya.