Warga Pademangan Terpapar Omicron Setelah dari Liberia

Ilustrasi sampel pasien varian Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat melaporkan seorang warga asal Pademangan terpapar COVID-19 varian baru Omicron, setelah melakukan perjalanan luar negeri dari Liberia.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Kepala Satuan Pelaksana UKP Puskesmas Kecamatan Menteng, Jonathan Aditama, mengatakan, warga laki-laki tersebut sebenarnya sudah menjalani karantina selama 10 hari di Hotel Fraser Residence, Menteng, Jakarta Pusat.

"Karena dia bukan dari daftar negara yang mengharuskan karantina 14 hari, maka dia karantina 10 hari dan memilih hotel di Menteng sebagai tempat isolasi," kata Jonathan saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Jonathan menjelaskan, setelah menjalani karantina selama 10 hari, warga asal Pademangan itu baru merasakan gejala COVID-19.

Setelah dilakukan tes usap, ia terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Ia pun ditindaklanjuti oleh Puskesmas Kecamatan Pademangan untuk diisolasi di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

"Sudah ditangani oleh tim PKC Pademangan, untuk dirujuk ke Wisma Atlet," kata dia.

Atas temuan tersebut, Puskesmas Kecamatan Menteng juga memastikan kondisi kesehatan warga lainnya di Hotel Fraser Menteng, termasuk terhadap karyawan.

Setidaknya 165 karyawan di hotel tersebut dilakukan tes usap sebagai upaya "tracing" untuk melacak potensi penyebaran varian Omicron.

Adapun Fraser Residence Menteng merupakan satu dari 72 hotel di Jakarta yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai tempat isolasi atau karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Klaster COVID-19 di Krukut, Tracing Massal Akan Digelar Hari Ini

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024