Kasus Omicron di DKI Capai 239, Wagub Riza Ingatkan Pelaku Perjalanan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ada peningkatan kasus COVID-19 varian baru Omicron. Menurut Riza, penambahan tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri ataupun melalui transmisi lokal.

Banjir Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Optimis Menang 1 Putaran

"Omicron di Jakarta sudah mencapai 252 totalnya. Yang dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Januari 2021.

Saat ini, lanjut Riza, pasien tersebut mendapatkan perawatan di Wisma Atlet dan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Karena itu, ia meminta agar masyarakat tetap taat dan disiplin protokol kesehatan.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Sekali lagi kami ingatkan hati-hati, semua warga hati-hati yang bepergian, terutama yang keluar negeri. Jadi yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Photo :
  • ANTARA/Ricky Prayoga
Soal Sanksi 7 Anggota Parpol KIM Plus yang Membelot ke Pramono-Rano, RIDO Serahkan ke Partainya

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan, jika ada kenaikan kasus COVID-19 di Ibu Kota sebanyak 115 orang pada Selasa ini.

Dengan penambahan tersebut, kasus COVID-19 secara keseluruhan di Jakarta telah mencapai angka 865.805. Lalu kasus sembuh sembuh harian ada 41 orang.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 74 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 768 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian, Dwi menambahkan, total orang yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 851.449 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

"Untuk rasio positif atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8 persen," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya