Lerai Keributan, Anggota Polair Malah Dikeroyok
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan.
VIVA - Seorang anggota Korps Bhayangkara diduga dikeroyok segerombolan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Usut punya usut, kejadian ini terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Ilustrasi penganiayaan.
- www.pixabay.com/bykst
Polisi Buru Pelaku
Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku pihaknya tengah memburu para pelaku pengeroyokan.
"Kami akan proses," kata Guruh kepada wartawan, Senin, 3 Januari 2022.
Korban bernama Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk. Dia adalah anggota Dit Polairud Baharkam Polri.
Baca juga: Korban Begal Jadi Tersangka, Pengacara: Dikeroyok 4 Lawan 1
Sedang Makan di Warteg
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Prasetyo Wibowo, menambahkan korban saat itu tengah makan di sebuah warung tegal (warteg).
Korban lantas hendak melerai keributan. Namun, niat baiknya itu ujung-ujungnya malah membuatnya dikeroyok.
Kata Dwi, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian tengah mengumpulkan bukti guna mencari pelaku.
"Jadinya intinya korban itu sedang makan di warteg sama rekannya melihat ada orang berkerumun (keributan) berniat untuk melerai tapi malah jadi korban," ujar Dwi.
Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas
Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.
