Malam Tahun Baru, Jakarta Islamic Centre Ditutup

Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara

VIVA – Jakarta Islamic Centre (JIC) akan melaksanakan kegiatan zikir dan muhasabah akhir tahun 2021. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat, 31 Desember 2021 bakda Ashar bertempat di ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.

Pemerintah Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Nataru

Kepala Pengelola Masjid Raya JIC, Subki mengatakan, kegiatan zikir dan muhasabah akhir tahun dilaksanakan oleh JIC setiap tahun. Biasanya berkolaborasi dan mengundang dai kondang serta acaranya dihadiri ribuan orang.

"Karena masih masa pandemi pada akhir tahun ini kita adakan secara sederhana dengan jemaah yang terbatas" kata Subki.

D'MASIV Siap Rayakan Pergantian Tahun dengan Konser Bertajuk Magical Night in New York

Menurutnya, acara zikir dilakukan setelah salat Ashar diakhiri dengan salat Maghrib berjamaah. Dalam kegiatan ini akan dihadiri DR Syekh Amar al Jailani al Hasani yaitu ulama dari Palestina cucu dari Syekh Abdul Qadir Jailani. "Para jemaah yang hadir harus mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat" katanya.

Pelaksanaan ibadah salat dengan menerapkan protokol kesehatan di masjid.

Photo :
  • VIVA/ Irfan.
Jurus Ampuh untuk Antisipasi Gangguan Sinyal saat Libur Nataru

Lebih lanjut, Subki menjelaskan, kegiatan ini untuk memohon kepada Allah SWT demi keselamatan bangsa dan negara dari segala macam pandemi dan musibah. Juga untuk menghindari hura-hura di malam tahun baru.

Setelah kegiatan zikir dan muhasabah, kawasan Jakarta Islamic Centre ditutup untuk umum. Pintu gerbang dikunci dimulai usai salat Maghrib jam 19.00 WIB WIB dan dibuka kembali pada jam 7.00 WIB pagi pada Sabtu, 1 Januari 2022.

"Pengecualian bagi jemaah shalat Isya dan Subuh masih diperkenankan memasuki kawasan JIC," ujarnya.

Ia menambahkan, penutupan ini untuk menghindari kasawan JIC menjadi pusat keramaian puncak tahun baru karena pandemi masih belum berakhir. "Kita semua ikut menjaga agar penularan COVID-19 varian baru yang begitu cepat tidak terjadi di negara kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya