Kapolda Metro Irjen Fadil Minta Maaf Gegara Ulah Anak Buah

Kapolda Metro Jaya irjen Pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan pribadi pun anak buahnya yang menyakiti hati masyarakat selama ini. Dia mengklaim akan terus berbenah guna mengayomi dan melindungi masyarakat.

Polda Metro: 10 dari 11 Orang yang Ditangkap terkait Judi Online Pegawai Komdigi

"Saya sebagai kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf atas segala kekurangan, atas perilaku anggota Polda Metro Jaya yang telah menyakiti perasaan masyarakat, kami akan terus bebenah," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 30 Desember 2021.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu minta masyarakat terus kritisi terhadap jajarannya untuk memperbaiki kinerja pelayanan masyarakat. Dia berharap masyarakat tidak bosan melayangkan kritik terhadap jajarannya.

Sambangi Solo, Jokowi Minta Forsa IKN Siapkan Hunian Buat Generasi Muda

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021 sejumlah kasus yang melibatkan anggota Polda Metro Jaya terjadi. Ada yang arogan, menolak laporan, sampai menembak orang hingga meninggal dunia.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang Dapat Dukungan Penuh dan Apresiasi Masyarakat

Contohnya, kasus Aipda Monang Parlindungan Ambarita yang seenaknya memeriksa handphone warga. Kemudian, ada kasus Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan seorang wanita yang jadi korban perampokan. Lalu, ada kasus penembakan yang dilakukan anggota Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ipda OS yang membuat satu korbannya tewas.

"Jangan bosan untuk mengkritisi kami dan memberi masukan ke kami. Karena kritisi itu adalah energi buat kami dan kami bangga bisa bebenah untuk pelayanan masyarakat," kata dia.

Ilustrasi Pilkada

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

27 November 2024, masyarakat akan memilih calon kepala daerah di Pilkada serentak. Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, berharap masyarakat Cari tahu latar belakangnya

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024