Pengamanan Malam Tahun Baru, Polisi Tangerang Antisipasi Geng Motor

Polres Kota Tangerang apel pengamanan malam tahun baru.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Polres Kota Tangerang melakukan persiapan dalam pengamanan malam pergantian tahun 2021-2022. Dalam persiapan itu, kepolisian mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terlebih pada geng motor.

Jalani Liburan dengan Tenang, BRI Mudahkan Pembelian Asuransi Lewat Super Apps BRImo

"Untuk malam pergantian tahun, fokus kita adalah antisipasi adanya geng motor, dan pengamanan pada kawasan-kawasan yang menjadi area perbatasan, serta pusat keramaian," kata Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro, Selasa, 28 Desember 2021.

Tidak hanya itu, ia juga memerintahkan jajaran bagian operasional untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan malam tahun baru, dan menginstruksikan patroli motor Sabhara untuk selalu siaga.

Aturan Ganjil-Genap di Jakarta saat Libur Nataru hingga Akhir Desember

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

"Disiapkan dari sekarang. Sehingga kita bisa mobile dengan cepat dan antisipasi malam tahun baru," ujarnya.

KAI Sebut 40 Ribu Tiket Ludes Terjual pada Hari Raya Natal 2024, Keberangkatan dari Stasiun Gambir-Pasar Senen

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Yusup menyebutkan, pada libur tahun baru, pihaknya juga turut membantu dengan mendirikan pos pengawasan, khususnya di area pariwisata.

"Ada 44 titik, baik itu daerah perbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Cihideung, Sepatan dan Kosambi. Hingga tempat wisata seperti di Pulo Cangkir, Tanjung Kait, Tanjung Pasir, Pelelangan Cituis dan Tugu Mauk," ujarnya.

Dia berharap masyarakat bisa merayakan pergantian dengan aman dan lancar, dan tanpa ada hambatan apapun. "Kami juga selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan, "Kami imbau, merayakannya tidak dengan berlebihan, cukup dirayakan sederhana saja, dan tak lupa harus mematuhi protokol kesehatan, tidak berkerumun, dan tidak menciptakan hal-hal yang tidak diinginkan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya