Main HT Saat Hujan, Satpam Tersambar Petir

Seorang satpam tersambar petir saat berjaga di tempat kerjanya.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA - Diduga akibat berkomunikasi dengan Handy Talky (HT) bersama rekannya, seorang satpam, Abdul Rosyid, (34), tersambar petir saat kondisi hujan deras. Kejadian satpam tersambar petir tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Detik-detik 2 Perempuan di Cianjur Tersambar Petir saat Ngecas HP, Satu Orang Tewas

Abdul Rosyid, satpam yang tersambar petir di Cakung selamat.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Sedang Patroli

BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Daerah di Indonesia pada Minggu 3 November 2024

Terlihat dari tayangan video, korban saat itu sedang melakukan patroli di wilayah tempat kerjanya yaitu kandang truk, PT Komatsu Cakung, Jakarta Utara. Korban berjalan ke tengah lapangan dengan menggunakan payung dan sambil berkomunikasi dengan HT.

Secara tiba-tiba, petir pun menyambar korban, hingga terlihat percikan seperti kembang api yang terekam di video CCTV.

Hujan Angin di Depok Tumbangkan Pohon di Sawangan Tutupi Bahu Jalan

Baca juga: Innalillahi, Anak Tersambar Petir Meninggal Dunia

Terjatuh dan Tidak Sadarkan Diri

Korban seketika terjatuh dan tidak sadarkan diri, beberapa detik kemudian tiga orang rekan korban menghampiri lokasi dan mengevakuasi korban.

Kaposlek Cilincing, Kompol Manurung, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Desember 2021 lalu, sekitar sekitar pukul 18:05 WIB.

“Senin kemarin kejadiannya, Senin sore menjelang malam. Korban saat itu sedang berkomunikasi dengan HT,” kata Manurung saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Desember 2021.

Usai Tersambar Korban Masih Hidup

Manurung mengatakan korban yang lemah dibawa oleh rekan rekannya menuju rumah sakit pelabuhan Koja Jakarta Utara, untuk perawatan. Usai tersambar petir, kondisi korban masih hidup. Petir menyambar payung yang digunakan korban hingga terbakar habis.

“Di saat hujan dengan menggunakan payung, sesampainya di TKP korban tersambar petir,” kata Manurung.

Dia menambahkan korban dirawat selama 4 hari di rumah sakit. Saat ini, korban sudah berada dirumahnya dan kondisi sudah membaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya