Polda Metro Jaya Kawal Misa Natal 1.670 Gereja di Jadetabek
- ANTARA Foto/Sigid Kurniawan
VIVA – Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta akan mengawal pelaksanaan Misa Natal yang akan berlangsung di 1.670 gereja di Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.
"Gereja yang diamankan 1.670 saat Natal oleh Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Untuk pengamanan tersebut sebanyak 8.000 personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta telah disiapkan dan disebar.
Adapun data jumlah gereja yang mendapat pengawalan antara lain 170 gereja di Jakarta Pusat, 250 gereja di Jakarta Utara, 126 gereja di Jakarta Selatan, dan 149 gereja di Jakarta Timur.
Selanjutnya 119 gereja di Kota Tangerang, 131 gereja di Tangerang Selatan, 143 gereja di Depok, 367 gereja di Kota Bekasi, dan 82 gereja di Kabupaten Bekasi.
Zulpan mengatakan personel tersebut telah berjaga sejak berdasarkan pemantauan sementara situasi
"Personel kita kan diterjunkan langsung sejak kemarin, sampai saat ini dari laporan yang saya terima itu tak ada kejadian menonjol kami harap aman-aman saja," ungkapnya
Registrasi Online
Terpisah, sebanyak 53 gereja yang ada di Jakarta Pusat akan menetapkan kapasitas terbatas untuk hindari kerumuan yang dinilai bisa penyebab bertambahnya penderita COVID-19
53 Gereja di Jakarta Pusat tersebut juga mendaftarkan para jemaatnya secara online untuk menghindari kelebihan kapasitas.
Sementara gereja-gereja yang menggelar ibadah Natal akan dijaga ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat pada perayaan Natal 2021. Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, pihaknya sejak 24-25 Desember menjaga protokol kesehatan dan jarak aman para jemaat.
Dalam hal ini Bernard mengatakan bagi jemaat yang tidak terdaftar secara online di gereja-gereja Jakarta Pusat, diimbau untuk beribadah dan merayakan natal di rumah.
"Seperti gereja Katedral dan Imanuel itu jemaat yang tidak daftar online tidak bisa ikut natal di gereja. Pendaftaran online bertujuan agar membatasi jumlah jemaat yang bisa hadir," ujar Bernard dikonfirmasi, Jumat 24 Desember 2021.
Menurut Bernard, di Jakarta Pusat sebanyak 111 gereja, namun hanya 53 yang terdaftar bisa menyelenggarakan Natal. "Beberapa gereja ada yang digabung dengan gereja lainnya dalam perayaan Natal," ujarnya.
Untuk memperingatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Bernard mengatakan ada empat personil Satpol PP yang ditugaskan di tiap tiap gereja yang ada. Setidaknya 410 petugas diterjukan untuk mengawal prokes.