Gereja Katedral Bakal Dijaga Brimob, Gegana hingga TNI
- VIVA / Willibrodus
VIVA – Polsek Sawah Besar telah menyiapkan sejumlah skema pengamanan saat perayaan Natal di sejumlah gereja yang ada di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah dengan menempatkan sejumlah personel di masing-masing gereja yang menggelar ibadah secara langsung.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan di beberapa gereja untuk melihat kesiapan melaksanakan ibadah langsung atau offline. Dalam tinjauan tersebut, Maulana memastikan, bahwa hampir semua gereja telah mempersiapkan sejumlah protokol dalam perayaan Natal nanti.
"Tadi ada gereja GBI di Karang Anyar, Gereja Kebenaran Gunung sahari, dan juga beberapa gereja lainnya. Kita memastikan saudra-saudara kita yang besok (akan) melaksanakan kegiatan Natal dapat berjalan dengan lancar sesuai protokol kesehatan yang ketat," kata Maulana, saat ditemui di Gereja GBI Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 23 Desember 2021.
"Dari beberapa gereja yang kita lakukan pemantauan, semua melaksanakan kegiatan dengan syarat kapasitas yang dibatasi, semua menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan juga jaga jarak di dalam gereja sudah diatur sesuai mekanisme yang berlaku," sambungnya.
Kapolsek yang akrab disapa Alan itu menambahkan, bahwa peninjauan tersebut sudah menjadi kewajiban mereka dalam melaksanakan fungsi pengamanan demi kenyamanan beribadah umat kristiani di Sawah Besar. Untuk pengamanan, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel masing-masing gereja.
"Pengamanan akan kami tempatkan sejumlah personel di masing-masing gereja. Kami juga dibantu oleh BKO dari Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Satpol PP dari Kecamatan Sawah Besar," tambahnya.
Ia juga mengimbau umat yang merasa kurang sehat untuk mengikuti ibadah Natal secara daring di rumah. Hal ini, untuk menghindari rentannya penularan COVID-19 saat ibadah.
"Kita juga mengimbau kepada beberapa pengurus untuk dapat mengimbau jemaatnya yang merasa kurang enak badan atau ada rasa kurang segar kira-kira mau sakit, disarankan untuk beribadah secara online di rumah, karena masing-masing gereja sudah melaksanakan streaming ya, jadi bisa online," ungkap Alan.
Khusus untuk wilayah Sawah Besar, lanjut Alan, terdapat 30 gereja yang akan melaksanakan ibadah offline. Pembatasan kapasitas dilakukan dengan cara jemaat atau umat mendaftarkan diri melalui website yang telah dipersiapkan masing-masing gereja.Â
"Yang ikut ibadah secara langsung di gereja itu adalah jemaat yang sudah mendaftar. Total ada 30 gereja yang ada di wilayah Sawah Besar. Jadi dibatasi untuk mereka yang mendaftar saja," lanjutnya.
Sementara untuk Gereja Katedral Jakarta, Polsek Sawah Besar akan dibantu personel dari Sat Brimob dan Gegana Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan batalion-batalion lainnya.
"Khusus di gereja katedral, kita akan menerima BKO dari beberapa satuan dan batalion. Ya seperti tahun kemarin yang ikut melaksanakan pengamanan," tandas Alan.
Â