Kebijakan Anies Dinilai Beri Dampak Baik pada Kehidupan Beragama

Gubernur DKI Anies Baswedan saat menemui jemaat Gereja Immanuel
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVA - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU), Rumadi, turut menanggapi pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Katolik Tambora dan gereja Immanuel di Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, itu adalah langkah yang bagus.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Beri Perlindungan pada Warga Negara

"Pemberian IMB itu harus dilihat sebagai kewajiban pemerintah untuk menjamin dan memberi perlindungan kepada warga negara dalam menjalankan agama dan keyakinannya," kata Rumadi saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 23 Desember 2021.

Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung

Gereja Immanuel, Jakarta.

Photo :
  • U-Report

Situasi Kondusif Harus Terus Dijaga

Penampakan Kapolda Kalsel Terjun ke Lapangan Demi Perayaan Natal di 255 Gereja Berjalan Aman

Rumadi yang pernah aktif di Wahid Institute itu menilai kebijakan Anies itu tentu akan memberikan dampak yang baik dalam konteks kehidupan beragama di masyarakat. Dia pun memberikan apresiasi.

"Iya. Situasi kondusif harus terus dijaga," katanya lagi.

Rumadi menambahkan ketika masih di Wahid Institute pernah melakukan advokasi atau pendampingan terhadap gereja Katolik Tambora. Meskipun saat ini, sudah tidak lagi.

Bagunan Cagar Budaya

Sebelumnya, dikutip dari Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel sebagai bangunan cagar budaya setelah selesai direvitalisasi. Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan sebuah prasasti oleh Anies di gereja yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin sore.

Menurut Anies, rampungnya revitalisasi gereja tersebut menjadi momen bersejarah sejak gedung itu dibangun pertama kali pada abad ke-19, dan kini telah selesai dipugar, sehingga langsung dapat digunakan untuk menyambut umat Kristiani yang merayakan Hari Natal pada akhir pekan ini. Anies menjelaskan, dalam sejarahnya, gedung gereja tersebut dibangun dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1839, dengan nama Willemskerk.

Pesan Ketenangan Sekaligus Keteduhan

Anies juga menyerahkan IMB sekaligus menghadiri proses peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus, yang berlokasi di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Desember 2021. Ia mengatakan pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus ini diharapkan bisa membawa pesan ketenangan. Sekaligus keteduhan, karena Jakarta adalah rumah bagi semua kalangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya