Kejar Target Herd Immunity, Vaksinasi Estafet di Jakarta Digencarkan

Vaksinasi warga di Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara Daerah Khusus Ibukota Jakarta (BINDA Jakarta) melaksanakan vaksinasi massal secara estafet. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengejar target herd immunity pada masyarakat Jakarta Timur. 

"Kita akan melaksanakan secara estafet ke tempat-tempat yang sekiranya masih perlu untuk ditingkatkan vaksinasinya," ujar Koordinator Wilayah BINDA  DKI Jakarta, Hamzah saat ditemui di lokasi vaksinasi, Jakarta Timur, Rabu, 22 Desember 2021.

Hamzah mengatakan, penyelenggaraan tersebut diikuti oleh lebih dari 400 masyarakat Jakarta Timur dengan penyediaan 3 tipe dosis vaksin.

"Pagi ini kita melakukan giat vaksin pertama dan kedua di kelurahan Bambu Apus, kecamatan Cipayung yang sekiranya diikuti kurang lebih 500 orang dengan 3 jenis vaksin," paparnya.

Selain itu, dia menerangkan, kegiatan tersebut tidak menetapkan batasan usia tertentu bagi masyarakat. Mengingat, vaksin aman untuk semua umur.

"Kali ini kita melakukan kegiatan vaksin untuk kategori anak umur 6-11 tahun sampai dewasa serta lansia," imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak secara door to door di 12 provinsi.

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi tersebut demi membentuk herd immunity. Menurut dia, duet vaksinasi dengan penggunaan masker yang disiplin adalah penangkal virus corona termasuk varian baru Omicron.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

"Vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kita menggelar vaksinasi hingga ke daerah-daerah terpencil. Ini merupakan upaya kita mencegah virus corona terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," ujar Budi Gunawan.

Diketahui, vaksinasi digelar di 12 provinsi yakni Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bengkulu, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Gorontalo. Kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat, dan DKI Jakarta.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Baca juga: Kapolri Ungkap Kunci Target 70 Persen Vaksinasi Bisa Tercapai

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS
ilustrasi kanker

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

Apakah penyintas COVID-19 berisiko terkena kanker paru? Simak penjelasan dokter tentang kaitan infeksi virus dengan kesehatan paru-paru di sini.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025