Alasan Sirkuit Formula E Jakarta Berbentuk Kuda Lumping

Balapan Formula E
Sumber :
  • FIAFormulaE

VIVA – Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), Widi Amanasto mengungkap sirkuit Formula E Jakarta berbentuk seperti kuda lumping. Adapun makna bentuk kuda lumping lantaran berhubungan dengan budaya nasiona.

Keseruan Puluhan Crosser Berburu Poin di Trial Game Dirt 2024 Seri Yogyakarta

"Filisofi kuda lumping, ini (berhubungan dengan budaya) nasional," kata dia di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu 22 Desember 2021.

Menurut Ketua Tim Teknis Formula E Jakarta, Ananda Mikola panjang jalur Formula E di Ancol yaitu 2,5 kilometer dengan lebar 16 meter. Kemudian, kata dia, ada 18 tikungan dan 600 meter jalur lurus di sirkuit tersebut.

Sosok Zulkieflimansyah di Balik Kesuksesan MXGP di Lombok

"Tidak seperti sirkuit permanen. Karena memang kita setiap event Formula E itu eventnya ada di rata-rata 90 persen ada di street race, ini baru pertama kali ada di Indonesia," kata Ananda menambahkan.

Formula E. (Dok. Foto PPID Jakarta).

Photo :
Detik-detik Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Misano Italia, Sambut Kemenangan Aldi Satya

Lintasan balap mobil listrik itu tak akan dibangun dari awal. Sirkuit yang digunakan itu merupakan area jalan raya yang sudah disetujui oleh pihak FIA dan Formula E Operation (FEO). Sirkuit akan dibangun berdasarkan standar dan design yang telah ditentukan.

Menurut Ananda, panjang sirkuit di Ancol tidak akan lebih dari 2,5 kilometer dan akan berbeda dengan lintasan di kota lain sebab penyelenggaraan tak dilakukan di pusat kota. 

"Karena ini sirkuitnya bukan sesuatu yang di suatu kota dan tidak harus dibuat seperti sirkuit. Jadi sirkuit emang 60 persen sudah ada jalannya, sisanya 40 persen buat lagi jalanan baru," kata dia lagi.

Sebelumnya, kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara terpilih menjadi lokasi balap Formula E Jakarta.

"Kenapa Ancol, pertamanya Ancol dinamis, ikon Jakarta," ujar Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni, di Ancol, Rabu 22 Desember 2021.

Dia mengatakan, awalnya ada lima lokasi alternatif. Menurutnya, lintasan Formula E harus di jalan raya. Namun, setelah berbagai pertimbangan keluar satu nama lokasi. Ancol pun terpilih jadi lokasi ini.

"(Lima lokasinya) GBK, Sudirman-Thamrin Kemayoran dan Ancol. Enggak ada yang jelek dan mendominasi approval FEA dan FEO," katanya.

Baca juga: Alasan Ancol Dipilih Jadi Sirkuit Balap Formula E, Sahroni: Ikonik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya