Banjir di Jalan Kemang Raya, Petugas Bantu Kendaraan Melintas

Banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta menyebabkan sejumlah genangan air. Salah satunya di Jalan Kemang Raya, Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Genangan air di ruas jalan itu mencapai lebih dari setengah meter dan memaksa lalu lintas di jalan tersebut tersendat.

Viral Gerobak Fried Chicken Terseret Arus Banjir di Bandung, Saksikan Momen Dramatis

Pada sekitar pukul 19.20 WIB, genangan banjir tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Jalan Prapanca Raya ke arah Kemang Raya dan sebaliknya tidak dapat dilewati mobil. Kendaraan roda dua dari arah jalan tersebut juga terpaksa menggunakan trotoar untuk dapat melintas.

Sejumlah pengendara roda dua juga tampak memberhentikan motornya karena tidak bisa melewati jalan itu lantaran takut mati mesin.

Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspada Pergeseran Tanah di Lokasi Longsor Tangerang

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Mustajab mengatakan, genangan banjir itu terjadi mulai sekitar pukul 16.30 WIB akibat curah hujan tinggi. Hingga kini, genangan air belum kunjung surut.

Sebuah mobil berusaha menerjang banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.
Ngeri! Video Detik-detik Banjir Menerjang Sukabumi, Warga Histeris hingga Pohon Tumbang

"Kami bersama kepolisian berupaya untuk membantu pengendara yang melintas. Ada petugas yang membantu mendorong kendaraan warga," kata Mustajab, di lokasi.

Dia menambahkan, bahwa untuk mengurai genangan di jalan tersebut, pihaknya sudah mengerahkan satu pompa stasioner. Namun, pompa tersebut tak dapat dioperasikan lantaran beberapa kendala teknis.

"Pompa mobil kita ada kendala percikan, jadi kita tidak berani mengoperasikan. Kalau jalan ini sudah sekitar 100 meter lebih yang tergenang," tambahnya.

Dia melanjutkan, selain di Jalan Kemang Raya, sejumlah daerah di Jakarta Selatan juga terendam banjir. "Ada titik lain, tapi bisa langsung surut seperti di Dharmawangsa surut degan gravitasi saja," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya