Penjelasan Polisi soal Viral Antrean Karantina di Rusun Pasar Rumput
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Viral di media sosial ada rombongan yang baru pulang dari luar negeri tapi tak melakukan karantina di Rumah Susun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Padahal, rombongan itu disebut dibawa ke sana guna menjalani proses karantina.
Salah satunya ada di akun Instagram @lensa_berira_jakarta. Dalam postingannya nampak video menunjukkan bus-bus terparkir. Tampak pula rombongan orang berada di sana. Namun, hingga keesokan harinya penumpang masih ada di dalam bus dan tidak diturunkan ke rusun.
"Informasi dari Ibu Lina, salah seorang penumpang pesawat yang baru tiba di Amerika, ada lima bus rombongan penumpang pesawat dari luar negeri yang turun di Bandara Soetta sekitar pukul 16.00, WIB (15/12)," demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Jumat, 17 Desember 2021.
Polda Metro Jaya pun angkat bicara soal video viral tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi E Zulpan mengklaim kalau seluruh warga yang datang dari luar negeri melakukan proses karantina. Kata Zulpan, rombongan itu tak diturunkan ke rusun lantaran rusun saat itu dalam keadaan penuh.
"Kejadian di Pasar Rumput Jakarta Selatan itu dikarenakan di sana tempatnya penuh. Kan kapasitas di sana itu 5.500 di Pasar Rumput itu. Pada saat rombongan itu datang posisinya sudah penuh," ujar dia.
Lebih lanjut mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan memastikan rombongan itu telah dibawa ke lokasi karantina lainnya. Dia memastikan sudah tidak ada rombongan yang tak dapat tempat karantina.
"Sudah (tidak ada penumpukan), dialihkan ke tempat lain ke Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan," katanya.
Baca juga: Viral Korban Fortuner Tabrak Lari Sebut Tersangka Bukan Pelakunya
Klaim Sudah Damai, Ini Kata Pengusaha yang Viral Minta Siswa Sujud dan Menggonggong
Ivan Sugianto yang memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EN untuk bersujud dan menggong-gonggong berakhir damai sebut tak sesuai dengan fakta.
