Petakan Wilayah, BPBD DKI Sebut Ada 100 RW Rawan Banjir

Plt. Ketua BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.
Sumber :
  • ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memetakan setidaknya ada 100 rukun warga (RW), dari 47 kelurahan di wilayah Jakarta sebagai daerah rawan bencana banjir.

Beberapa Wilayah di Banjarmasin Terendam Banjir

Plt. Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, daerah rawan bencana banjir itu tersebar di empat kota yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Dari 100 RW ini, Alhamdulillah hanya empat kota paling rawan kecuali Pulau Seribu dan Jakarta Pusat," kata Sabdo kurnianto dalam bincang virtual dengan ANTARA di Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021.

Hujan Deras di Banjarbaru, Banjir di 10 Titik Lokasi hingga Ratusan Jiwa Terdampak

Sabdo menambahkan dalam upaya antisipasi serta pencegahan bencana banjir pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kota setempat untuk memberikan edukasi terkait kebencanaan.

Banjir Jakarta (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Tanah Longsor di Pekalongan, BNPB: 17 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

"Para Wali Kota sudah melakukan gerakan-gerakan, melakukan edukasi dan sosialisasi bahkan lebih lanjut tempat pengungsian sudah dipersiapkan dengan baik," ujar Sabdo.

Sabdo mengatakan, setidaknya ada kurang lebih 928 titik pengungsian disiapkan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta untuk penanganan bencana banjir.

Terkait keamanan pengungsi di posko pengungsian, Sabdo mengatakan, pihaknya juga telah melakukan simulasi untuk mencegah terjadinya kasus penularan COVID-19. (Antara)

Sebuah alat berat dikerahkan untuk mengatasi tanah longsor yang menutupi ruas jalan Karangan-Bengkayang, Landak, Kalbar, Selasa 21 Januari 2025 dini hari.

Banjir dan Longsor Landa Kalbar, 1 Anak Dilaporkan Tenggelam di Sambas

Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akibat curah hujan dengan intensitas lebat dan berlangsung lama. 

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025