BIN Gempur Vaksinasi Pelajar SD di Depok

Vaksinasi anak di Depok
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat kembali turun tangan memvaksinasi wilayah Jawa Barat dengan sasaran pelajar, santri, lansia dan masyarakat umum, kini BIN menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun atau pelajar SD di Kota Depok.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Kepala BIN Jawa Barat, Brigjen Deddy Agus Purwanto menjelaskan, vaksinasi terhadap pelajar SD usia 6 hingga 11 tahun di Jawa Barat sesuai surat Kemenkes Nomor:SR.01.02/4/3309/2021 baru diizinkan 9 Kabupaten dan Kota, yakni Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung Barat. 

“Ini merupakan yang pertama di Indonesia, vaksinasi yang menyasar pelajar tingkat SD. Kita sediakan 400 dosis vaksin COVID-19, untuk pelajar kelas 3, 4 dan 6 SD, dimana hari kita mengikuti launching untuk yang  pertama kali vaksinasi umur 6 sampai 11 tahun," ujar Deddy, Rabu 15 Desember 2021.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Dan pada Selasa 14 Desember 2021, BIN Jawa Barat memvaksinasi di SDN Sukatani 07 Sukatani 07 Depok, jalan Pekapuran, kelurahan Sukatani kecamatan  Tapos Kota Depok Jawa Barat dan SDN 01 Depok, Jl. Pemuda No. 76, Kecamatan  Pancoran Mas, Kota Depok. Selain Depok, vaksinasi serupa juga dilakukan BIN Jawa Barat di enam titik lainnya di Kota Depok Jawa Barat, dengan menyasar pelajar usia 6 hingga 11 tahun.

Deddy menegaskan, vaksinasi yang menyasar pelajar SD bertujuan menghadapi pembelajaran tatap muka, dimana vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

“Sangat penting, dengan adanya vaksinasi maka tercipta herd immunity atau kekebalan komunal. Ini sebagai ihktiar kita melawan pandemi, apalagi pembelajaran tatap muka kini sudah mulai dilaksanakan,” katanya.

Dari vaksinasi terhadap pelajar usia 6 hingga 12 tahun di SDN Sukatani 07 Kota Depok, tercatat 363 siswa yang merupakan pelajar kelas 3, 4 dan 6. BIN baru melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 untuk kelas 3.

Sementara Kepala SDN 07 Kota Depok Siti Rohmah menyambut baik vaksinasi yang dilakukan BIN Jawa Barat yang menyasar siswa SD. “Sangat apresiasi vaksinasi yang dilakukan BIN kepada murid SD 07 ini. Setidaknya kami tidak khawatir bila pembelajaran tatap muka dilakukan. Apalagi prokes 5M tetap kami terapkan,” jelas dia.

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Baca juga: Ribuan Anak 6-11 Tahun di Surabaya Mulai Divaksin COVID-19

Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024