Irjen Fadil Marah Besar, Minta Adik Andika Perkasa Hukum Polisi Ini
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran nampak marah dalam rapat mingguan kamtibmas Polda Metro Jaya. Hal itu nampak dalam postingan akun Instagram resmi @kapoldametrojaya.
Dia nampak geram karena tingkah anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan wanita korban perampokan berinisial KM. Postingan itu telah ditonton lebih dari seribu kali. Selain itu, postingan tersebut telah dikomentari 200 orang.
"Kami tidak tinggal diam, saya atensi, tanpa pandang bulu. Saya dan jajaran akan tindak tegas siapapun anggota yang tidak melakukan tugas dengan semestinya," ujar Fadil seperti dikutip dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa 14 Desember 2021.
Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut itu menyebut kelakukan Aipda Rudi aneh-aneh saja sebagai pelayan masyarakat. Sebab ada masyarakat melapor, dia malah menolaknya. Apalagi korban jelas-jelas dirampok. Hal itu nampak dari rekaman kamera CCTV yang viral.
"Tadi malam kita dihebohkan lagi sama anggota Polsek Pulogadung yang aneh-aneh. Orang melapor bukannya dilayani tapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat. Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam (Komisaris Besar Polisi Bhirawa Braja Paksa adik Andika Perkasa) SPK-SPK, ini tolong ditertibkan para Kapolres ini ya," katanya.
Lebih lanjut Fadil minta jajarannya fokus mengurus sidang disiplin Aipda Rudi atas kelakukannya. Sidang disiplin sendiri diketahui digelar besok, Rabu 15 Desember 2021. Fadil meminta Aipda Rudi dimutasi keluar Polda Metro Jaya. Jika ada hal serupa, hukuman ini juga harus diterapkan.
"Saya minta ini yang Jakarta Timur segera fokus lakukan sidang disiplin, tuntut dia untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya. Saya sayang sama anda, tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya kedepan jika ada anggota yang masih menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area," kata dia lagi.
Kronologi
Viral kejadian perampokan yang dialami seorang wanita berinisial KM di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur pada Jumat, 10 10 Desember 2021. Aksi kawanan perampok itu terekam kamera CCTV salah satu ruko di lokasi.Â
Kronologi peristiwa itu yakni sekitar pukul 18.45 WIB, KM dibuntuti komplotan pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor. Lalu, salah seorang pelaku mendekati korban dengan modus mengetuk kaca mobilnya dan berkata sesuatu.
Korban pun kemudian turun dari mobil. KM melihat bagian belakang kendaraannya. Saat itu, dari arah lain datang kawanan pelaku membuka pintu mobil korban lalu menggondol barang berharga milik korban.Â
Imbas aksi kriminal kawanan itu, korban merugi Rp7 juta. Korban juga kehilangan lima kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).Â
Usai kejadian nahas itu, korban membuat laporan polisi di Polsek Pulogadung. Namun, saat pelaporan itu, korban mendapat perlakuan yang kurang sopan dari Aipda Rudi.