Penampakan Septic Tank Tempat Pria di Cakung Tercebur hingga Tewas
- tvonenews.com
VIVA – Setelah 12 jam, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur akhirnya berhasil mengevakuasi seorang pekerja bangunan Riyan Pragastiyan (20), yang tewas usai tercebur ke dalam septic tank di Cakung, Jakarta Timur pada Minggu, 13 Desember 2021.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan korban terperosok ke septic tank hingga kedalaman 10 meter.
"Selain itu korban tertimpa puing-puing bangunan berdiameter satu meter sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi," katanya dikutip dari tvOnenews.com, Senin, 13 Desember 2021.
Pria terperosok septic tank di Cakung hingga tewas
- VIVA/Andrew Tito
Gatot mengatakan, proses evakuasi yang berjalan hampir 12 jam akibat banyaknya puing-puing bangunan. "Alhamdulillah evakuasi sejak pukul 09.45 WIB sudah selesai pada pukul 19.25 WIB," kata Gatot.
Gatot mengatakan, proses evakuasi juga penuh tantangan karena petugas harus menggunakan katrol dan alat bantu pernapasan saat mencari korban di kedalaman 10 meter.
Lebih lanjut, dia mengatakan setelah berhasil dievakuasi, jenazah Riyan kemudian dibawa ke RSCM.
Sebelumnya, seorang pekerja dilaporkan tercebur ke dalam septic tank saat hendak merenovasi rumah salah seorang warga di Kampung Rawa Badung RT 007/013, Cakung.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sedang melakukan pembongkaran pada sebuah wastafel di salah satu rumah.
"Sebelumnya sudah diingatkan oleh rekannya agar tidak terlalu ke dalam karena dikhawatirkan ada tangki septik," ujar Gatot.
Tidak berapa lama korban kemudian terperosok ke dalam tangki septik. Rekan korban sudah berusaha melakukan pertolongan, namun belum berhasil sehingga memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran.
Gatot mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak tiga unit mobil penyelamat dengan 13 personel untuk mengevakuasi korban tercebur ke septic tank itu.
Baca juga: Terjebak di Sumur Septic Tank di Cakung, Pria Tewas Kekurangan Oksigen
Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang
Salah satu korban jiwa imbas banjir bandang adalah wanita lansia bernama Kartini Sitepu (65).
