5 Fakta Mobil Isyana-PSI Terperosok Sumur Resapan Anies

Mpbil Isyana Bagoes Oka kejeblos sumur resapan
Sumber :
  • Facebook Neno Wijayatno.

VIVA – Ban mobil belakang berwarna putih yang ternyata milik politikus PSI Isyana Bagoes Oka terperosok di sumur resapan yang baru dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gagasan sumur resapan Gubernur Anies Baswedan itu dibuat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi banjir di Jakarta.  

Peristiwa jeblosnya mobil di atas sumur resapan ini diungah akun Twitter Arnold Mamesa, Rabu, 8 Desember 2021. Ban mobil itu terperosok di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan. 

Dalam gambar yang diunggah akun itu, terlihat besi penutup sumur resapan itu sangat kecil sekali dan aspal untuk menutupi penutup sumur resapan juga tipis. Berikut fakta-fakta terperosoknya mobil Isyana-PSI:

1. Mobil Terperosok, Tak Ada Penanda Sumur Resapan

Isyana mengakui mobilnya terperosok di sumur resapan yang baru selesai dikerjakan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengaku tidak berada di mobil saat kejadian karena mobilnya digunakan oleh driver atau sopir yang hendak membeli makan siang.
 
"Saya tidak ikut saat kejadian. Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang. Menurutnya, setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil kejeblos proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," kata Isyana melalui pesan singkat kepada VIVA di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.

Apalagi, kata Isyana, di sekitar lokasi tidak ada garis batas atau penanda bahwa disitu ada sumur resapan. "Saat itu juga belum ada garis batas di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekitar untuk membantu mengangkat mobil," tutur dia.

2. Tutup Sumur Resapan Belum Kering

Petugas dari PT Arvirotect Konstruksi Indonesia, selaku kontraktorsumur resapan (drainase vertikal) di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan, langsung memperbaiki sumur resapan yang amblas pada Rabu.

Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles mengatakan sumur resapan pada titik ketiga dan titik ketujuh itu diduga amblas karena konstruksi coran belum sepenuhnya kering.

"Karena baru masuk empat harian. Aspal itu baru selesai di hari selasa. Terus untuk beton itu di hari Minggu siang. Karena beton itu kan ada usia, minimal dua minggu," ujar Dedi. 

3. Mobil Bolak-balik, Dituding Sengaja Merusak

Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengatakan, pekerja proyek melaporkan ada mobil yang bolak-balik melintasi sumur resapan di kawasan Bona Indah sebelum sumur resapan tersebut jebol pada Rabu, 8 Desember 2021. Sumur resapan tersebut diketahui jebol saat dilintasi sebuah mobil hingga mobil itu terperosok. 

"Sebetulnya jalan sepi, kompleks, jalan tidak terlalu ramai. Ini baru dugaan, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Itu (tahu) dari tukang yang mengerjakan," kata Jaenudin saat dihubungi

Lurah Jaenudin tidak mengetahui mobil siapa yang bolak-balik melintasi sumur resapan yang baru selesai diaspal, padahal jalan tersebut buntu. Namun, dia menduga, mobil yang beberapa kali bolak-balik itu adalah mobil yang sama. 

"Itu mungkin mobil yang sama. Saya juga makanya bingung, tapi saya tidak suudzon, apa emang ada niat baik atau gimana kan saya juga bingung. Puter-puter gitu, bekasnya kelihatan banget di lubang itu. Yang lain enggak," ucap Jaenudin.

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

4. Kontraktor Dievaluasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah menginstruksikan kepada jajaranya terkait terperosoknya ban mobil milik Politikus PSI, Isyana Bagoes Oka di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

"Ya jadi sudah kami sampaikan ke Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air untuk melakukan evaluasi," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. 

Sejauh ini, kata dia, tutup sumur resapan masih ada yang sifatnya sementara dan belum permanen. "Mungkin memang belum cukup kuat karena masih baru (umurnya), jadi harus dijaga. Tapi sekali lagi semuanya nanti akan di evaluasi," katanya. 

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Tentu saja, ia meminta kepada pihak kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut. 

"Bagi kontraktor yang bertugas, harus memastikan pekerjaan sesuai spek yang ada, prosedur, mekanisme aturannya harus sesuai. Dan harus bertanggung jawab. Siapa saja yang melanggar tentu harus diberikan sanksi," ujarnya.

5. Anies Tanggungjawab

Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan meminta Pemprov DKI Jakarta lebih memperhatikan kualitas pengerjaan sumur resapan dan menindak tegas kontraktor yang lalai. 

Sebab, sumur resapan modular di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, jebol karena terlindas oleh kendaraan pribadi. 

"Lagi-lagi kualitas pembangunan sumur resapan menjadi sorotan. Minggu lalu Pak Gubernur menyampaikan akan menindak tegas kontraktor sumur resapan yang asal-asalan. Kami menagih janji itu," kata August, Jumat, 10 Desember 2021.
 
August mengatakan bahwa buruknya kualitas pembangunan sumur resapan disebabkan oleh ambisi pemprov yang kejar target menyelesaikan ribuan sumur resapan di akhir 2021.

"Ini akibat dari kejar target pemprov membangun sebanyak-banyakan sumur resapan sehingga orientasinya pada kuantitas bukan kualitas. Akhirnya keselamatan masyarakat yang dikorbankan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya