PSI Sebut Banyak Program Unggulan Anies Baswedan Bermasalah
- Facebook Neno Wijayatno.
VIVA – Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan, menyoroti amblesnya sumur resapan yang baru saja dibangun di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
August mengingatkan bahwa banyak program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang bermasalah bukan hanya sumur resapan saja.
“Saya menyayangkan program unggulan Pak Anies yaitu pembangunan sumur resapan ini bisa jeblos, padahal baru dibangun. Patut dipertanyakan kenapa program unggulan yang selalu digadang-gadang, dan menelan anggaran lebih dari Rp400 miliar itu kualitas pengerjaannya seperti ini,” kata August di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Fraksi PSI DKI Jakarta sudah sering mempertanyakan urgensi pembangunan sumur resapan sebagai solusi penanggulangan banjir. PSI meyakini program normalisasi sungai dan pembangunan waduk, saluran, serta tanggul jauh lebih urgen dibandingkan dengan sumur resapan.
“Saya bingung kenapa sumur resapan ini masih ngotot dikebut, padahal dari sisi urgensinya tidak jelas. Sekarang terbukti eksekusinya juga asal-asalan,” tuturnya
Ia juga mengingatkan bahwa banyak program unggulan Anies yang bermasalah, termasuk program rusun DP 0 Rupiah yang jauh di bawah target, OK OCE yang sudah tidak terdengar lagi, dan Formula E yang lokasinya masih juga belum ditentukan.
“Ini sudah tahun terakhir Pak Anies. Sangat disayangkan kalau deretan program unggulannya banyak bermasalah. Semoga program-program lain tidak jeblos juga, dan tidak membahayakan nyawa orang. Jangan sampai yang diingat dari Pak Anies adalah program-program unggulannya yang banyak jeblos dan terkendala,” tutup August.
Sebelumnya, ban mobil belakang berwarna putih terperosok sumur resapan yang telah dibuat oleh Pemprov DKI di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu akun Facebook Neno Wijayatno, Kamis, 9 Desember 2021. Ban mobil itu terperosok di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Dalam gambar yang diunggah akun itu, terlihat besi penutup sumur resapan itu sangat kecil sekali dan aspal untuk menutupi penutup sumur resapan juga tipis.
Mobil yang terperosok itu milik salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaris Indonesia, Isyana Bagoes Oka.
"Saya tidak ikut saat kejadian. Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang. Menurutnya, setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil “kejeblos” proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," kata Isyana.